Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
DestinAsian Indonesia

LCCT Kuala Lumpur Ditutup 9 Mei 2014

LCCT KLIA KLIA in progress air_asia_A330-300
Terminal biaya rendah Kuala Lumpur yang, oleh sebagian turis, dianggap kurang layak sebagai bandara.

Terminal biaya rendah (LCCT) Kuala Lumpur akan berhenti beroperasi pada 9 Mei 2014. Keputusan ini menyusul dibukanya bandara baru Kuala Lumpur International Airport 2 pada 2 Mei kelak. Lima maskapai berbiaya rendah yaitu AirAsia, Cebu Pacific, Malindo Air, Tigerair, dan Tigerair Mandala bakal memindahkan operasionalnya ke bandara anyar tersebut. Seluruh konter imigrasi dan bea cukai juga akan dipindah ke bandara baru yang terletak di Sepang tersebut. Hanya berjarak 1,5 kilometer dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, lokasi KLIA 2 lebih dekat dibandingkan LCCT. Selain itu, bandara seluas 257.000 meter persegi ini juga akan memiliki fasilitas yang lebih mumpuni dibandingkan dengan LCCT. Diharapkan bandara baru ini bisa mengakomodasi 45 juta penumpang per tahun.

Sementara itu, AirAsia melalui CEO-nya mengatakan pihaknya menolak untuk pindah ke bandara baru tersebut. Aireen Omar, seperti dikutip dari The Star, mengatakan AirAsia dan AirAsia X akan terus beroperasi di LCCT dengan alasan keamanan. Pembangunan KLIA 2 yang sempat molor membuat prosesnya kini dikebut. Pihak AirAsia beranggapan bahwa keamanan di bandara baru itu masih belum sesuai dengan standar. Alasan lain yang diungkapkan, memindahkan operasional ke bandara baru otomatis akan membuat biaya operasional naik.

Informasi lebih lanjut, kunjungi Kuala Lumpur International Airport 2.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5