post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_69236" aria-describedby="caption-attachment-69236" style="width: 800px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-69236 size-full" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/AYANA-Spa-1.jpg" alt="" width="800" height="484" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/AYANA-Spa-1.jpg 800w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/AYANA-Spa-1-300x182.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/AYANA-Spa-1-768x465.jpg 768w" sizes="auto, (max-width: 800px) 100vw, 800px" /><figcaption id="caption-attachment-69236" class="wp-caption-text">Ayana dirintis pada 2009 dengan properti debutnya berlokasi di Jimbaran, Bali. (Foto: Ayana Resort Bali)</figcaption></figure>



[dropcap]B[/dropcap]ulan ini, Grup Ayana melakukan rebranding dengan mengganti logo dan namanya. Perusahaan ini sekarang bernama resmi Ayana Hospitality, dengan jaringan properti di empat destinasi, yakin Jakarta, Bali, Labuan Bajo, serta Karawang.
Ayana dirintis pada 2009 dengan properti debutnya berlokasi di Jimbaran, Bali. Perusahaan ini kemudian melebarkan sayapnya ke Jakarta dan Labuan Bajo, juga mendirikan lini merek baru Delonix dengan lokasi perdana di Karawang.
Seiring perkembangan propertinya, terutama di Bali, Ayana memutuskan melakukan rebranding bertujuan demi menyatukan identitas mereknya. “Dengan pencapaian di masa lalu, rebranding ini akan membawa semangat ke depan,” ujar Michi Sonoda, Assistant Executive Manager Ayana Hospitality.
<figure id="attachment_69239" aria-describedby="caption-attachment-69239" style="width: 800px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-69239 size-full" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/AYANA-Villas-Bali-1.jpg" alt="" width="800" height="531" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/AYANA-Villas-Bali-1.jpg 800w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/AYANA-Villas-Bali-1-300x199.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/AYANA-Villas-Bali-1-768x510.jpg 768w" sizes="auto, (max-width: 800px) 100vw, 800px" /><figcaption id="caption-attachment-69239" class="wp-caption-text">Kompleks Ayana di Jimbaran kini dinamai Ayana Estate. (Foto: Ayana Resort Bali)</figcaption></figure>
Bersamaan dengan perubahan nama dan logonya, Ayana juga mengganti nama sejumlah propertinya. Di Labuan Bajo, Ayana Komodo kini dinamai <a href="https://destinasian.co.id/checking-in-ayana-komodo-resort/">Ayana Komodo</a> Waecicu Beach. Sementara kapal pinisinya yang bernama <a href="https://destinasian.co.id/ekspedisi-pinisi-bersama-ayana-komodo/">Lako Di&#8217;a</a> kini bernaung di bawah lini bisnis Ayana Cruise.
Perubahan juga dilakukan di Bali. Kompleks Ayana di Jimbaran kini dinamai Ayana Estate. Di dalamnya terdapat empat resor, yakni Ayana Resort Bali, Ayana Villas Bali, Rimba by Ayana, serta anggota baru<a href="https://destinasian.co.id/akhir-2022-ayana-segara-dibuka-di-bali/"> Ayana Segara Bali.</a>

Lakukan Rebranding, Grup Ayana Ganti Logo & Nama