KLM Hentikan Penjualan Produk di Pesawat

Sebagian besar maskapai dunia biasanya berlomba-lomba memberikan kemudahan agar penumpang tertarik untuk berbelanja aneka produk bebas pajak—mulai dari kosmetik hingga suvenir eksklusif maskapai—di atas pesawat. Namun, KLM justru melakukan hal sebaliknya. Alih-alih meluncurkan beragam terobosan untuk menarik minat belanja penumpang, maskapai asal Belanda ini justru memutuskan untuk menghentikan penjualan produk mereka.

Hal ini disebabkan oleh maraknya e-commerce dan beragam situs web penyedia layanan belanja daring yang memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi. Sehingga kebiasaan ini sedikit demi sedikit mulai mengikis minat konsumen untuk belanja secara konvensional. Selain itu, banyaknya toko ritel yang tersebar di dalam bandara juga menjadi salah satu alasan KLM untuk berhenti menawarkan penumpang berbelanja di dalam kabin.

Pihak maskapai mengatakan bahwa penumpang kerap membandingkan harga dengan barang yang pernah mereka temukan di internet. Miriam Kartman selaku Executive Vice President, KLM Inflight Services, juga menyebutkan jika keputusan ini resmi diambil usai melalui sejumlah diskusi panjang terlebih dahulu.

Baca juga: Terobosan Nekat Amsterdam; Wisata Seni di Amsterdam

Layanan ini bakal dihentikan secara bertahap, berlaku mulai dari penerbangan di wilayah Eropa pada Juli 2019, hingga Januari 2020 untuk penerbangan jarak jauh. Menariknya, langkah ini justru bakal menghemat biaya bahan bakar karena mereka tidak harus kembali membawa pulang sisa barang yang tidak terjual. Ke depannya, maskapai ini juga berencana bakal mengurangi bobot kursi dan tidak lagi menyediakan koran atau majalah dalam kabin.

Informasi selengkapnya, kunjungi KLM.