web analytics
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kemasan Menarik Museum FC Porto

Monitor interaktif yang berisi beragam informasi tentang FC Porto.

Oleh Cristian Rahadiansyah

Meski kalah tenar dari klub-klub papan atas Eropa, FC Porto punya museum sepak bola yang sangat atraktif.

Bahkan jika dibandingkan dengan museum milik Real Madrid, klub yang ditaburi begitu banyak piala dan rekor, FC Porto Museum jauh lebih memikat. Desainnya sangat dinamis, sebuah kombinasi apik teknologi cahaya dan multimedia. Di beberapa ruangan terpasang permainan interaktif yang membuat museum ini menyerupai taman rekreasi. Di ruangan lainnya, kita bisa menemukan instalasi seni dan pahatan karya para seniman.

Kiri-kanan: Lambang FC Porto yang tercetak di fasad museum; tur di FC Porto bisa didampingi oleh pemandu.

FC Porto Museum diresmikan pada 2013 dalam rangka perayaan ulang tahun FC Porto yang ke-120. Museum ini berada di kaki Estádio do Dragão, stadion megah berkapasitas 52 ribu penonton. FC Porto memiliki riwayat panjang. Klub yang dicirikan oleh warna kostum biru-putih ini didirikan pada 1893 oleh seorang pengusaha wine. Di liga nasional, ia pernah 27 kali menjadi kampiun. Sementara di panggung Eropa, FC Porto sempat menyabet dua trofi bergengsi Liga Champions. Hingga kini, klub ini telah memiliki 33 fans club resmi di dunia, dua di antaranya bermarkas di Sydney dan Macau.

Semua kisah itulah yang diabadikan dan dihidupkan oleh FC Porto Museum. Pengunjung bisa menemukan patung para pemain dan manajer legendaris. Di monitor layar sentuh yang tersebar di interior, kita bisa memutar video gol-gol paling monumental atau membaca kliping-kliping berita kemenangan di masa silam. Tentu saja, ruang trofi juga tersedia. Di sinilah FC Porto mempertontonkan pencapaian sekaligus perseteruan ketatnya dengan Benfica dari Kota Lisbon.

Tapi FC Porto Museum bukan cuma menyuguhkan sejarah. Tempat ini juga didesain sebagai “rumah” bagi para penggemarnya. Kita bisa menemukan dinding berisi ratusan kartu anggota fans club dari masa lalu hingga kini. Kita juga bisa menonton klip berisi kenangan dan harapan dari para penggemar setia klub. Satu area yang cukup canggih menampilkan sambutan hangat dari presiden klub dalam format tiga dimensi.

Kiri-kanan: Kartu keanggotaan yang datang dari berbagai zaman; patung-patung para pelatih dan pemain FC Porto.

Setelah dua tahun beroperasi, FC Porto Museum kian populer sebagai obyek wisata. Pada 2014, tempat ini disambangi 121.000 orang. Tur dengan pemandu tersedia setiap hari untuk membawa pengunjung ke 27 ruang tematik. Tur ini juga bisa disambung dengan tur ke stadion di mana kita bisa memasuki lapangan, ruang ganti pemain (hanya ruang tim tamu, sebab ruang ganti FC Porto dipandang sakral), serta tribune VIP. Tips bagi pengunjung: Benfica adalah kata yang tabu di sini dan baju berwarna merah sebaiknya dihindari

Estádio do Dragão; fcporto.pt; tiket museum €12.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5