post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_69350" aria-describedby="caption-attachment-69350" style="width: 800px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-69350 size-full" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/52371237136_8d78eef919_o.jpg" alt="" width="800" height="542" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/52371237136_8d78eef919_o.jpg 800w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/52371237136_8d78eef919_o-300x203.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/52371237136_8d78eef919_o-768x520.jpg 768w" sizes="auto, (max-width: 800px) 100vw, 800px" /><figcaption id="caption-attachment-69350" class="wp-caption-text">Dalam program bertajuk Discover the Art of the Airport ini, Bandara Hamad berkolaborasi dengan Qatar Museums untuk menyebar sekitar 100 karya seni. (Foto: Qatar Airways)</figcaption></figure>
[dropcap]T[/dropcap]ak ingin hanya menjadi <a href="https://destinasian.co.id/20-bandara-terbaik-di-dunia-2022/">bandara terbaik</a>, Hamad International Airport berniat menjadi bandara yang artistik. Mulai bulan lalu, gerbang udara Qatar ini menampilkan beragam karya seni di terminalnya.
Dalam program bertajuk Discover the Art of the Airport ini, Bandara Hamad berkolaborasi dengan Qatar Museums untuk menyebar sekitar 100 karya seni di ruang terminal maupun area publik terbuka.
Di tahap awal, 70 karya telah dipamerkan. Setelahnya, pengelola bandara akan mendatangkan 40-an karya tambahan. Beberapa contoh karyanya ialah Other Worlds buatan Tom Otterness, Small Lie dari KAWS, serta Cosmos dari Jean-Michel Othoniel.
<figure id="attachment_69351" aria-describedby="caption-attachment-69351" style="width: 800px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-69351 size-full" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/52371461563_49759a81b0_o.jpg" alt="" width="800" height="533" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/52371461563_49759a81b0_o.jpg 800w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/52371461563_49759a81b0_o-300x200.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/52371461563_49759a81b0_o-768x512.jpg 768w" sizes="auto, (max-width: 800px) 100vw, 800px" /><figcaption id="caption-attachment-69351" class="wp-caption-text">Discover the Art of the Airport adalah bagian dari upaya untuk memeriahkan Piala Dunia yang akan berlangsung pada 20 November-18 Desember 2022. (Foto: Qatar Airways)</figcaption></figure>
“Dengan jutaan penggemar seni bepergian melalui bandara terbaik di dunia, kami berharap tur ini akan meningkatkan pengalaman transit mereka dan menawarkan satu alasan tambahan untuk menantikan bepergian dengan Qatar Airways,” ujar Akbar Al Baker, Group Chief Executive Qatar Airways, dalam siaran persnya.
Apa yang dilakukan Bandara Hamad bukanlah hal baru. Di Paris, Bandara Charles de Gaulle sudah lama memiliki zona seni<a href="https://destinasian.co.id/koleksi-seni-di-bandara/"> Espace Musees</a>, sementara Bandara Schiphol Amsterdam membuka “cabang” Rijksmuseum. Suguhan serupa juga terlihat di <a href="https://destinasian.co.id/bandara-yogya-rasa-galeri/">Bandara Yogyakarta</a> dan Changi Singapura.
Namun begitu, program di Bandara Hamad bukan semata untuk menghidupkan terminal lewat karya seni. Discover the Art of the Airport adalah bagian dari upaya untuk memeriahkan Piala Dunia. Pada 20 November-18 Desember 2022, Qatar akan bertindak sebagai tuan rumah turnamen sepak bola terbesar sejagat.

Jelang Piala Dunia, Bandara Qatar Dihiasi 100 Karya Seni