post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]P[/dropcap]emerintah Kamboja akhirnya resmi mengoperasikan kereta dari Ibu Kota Phnom Penh menuju perbatasan Thailand pada 22 April 2019. Peresmian ini disaksikan langsung oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha.
Ini menjadi kali pertama jalur kereta antara kedua negara kembali dibuka setelah berhenti beroperasi selama 45 tahun akibat kerusuhan yang terjadi pada 1973 silam. Sebagian besar jalur kereta Kamboja yang dibangun di masa penjajahan Perancis telah hancur akibat konflik bertahun-tahun yang melanda negara tersebut selama Perang Dingin.
Jalur kereta sepanjang 48 kilometer ini sekaligus bakal memangkas waktu tempuh bagi masyarakat Thailand yang ingin ke Kamboja dan sebaliknya. Selain itu, dapat mendorong perekonomian antar kedua negara serta menjadi jalur penghubung yang lebih baik bagi Kamboja menuju negara-negara di kawasan Asia Tenggara lainnya.
Baca juga: <a href="http://destinasian.co.id/7-destinasi-favorit-di-thailand/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">7 Destinasi Favorit di Thailand</a>; <a href="http://destinasian.co.id/7-tempat-memikat-di-kamboja/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">7 Tempat Memikat di Kamboja</a>
Untuk meperbaiki jalur yang berada di dekat Poipet ini, Bank Pembangunan Asia (ADB) telah mengucurkan dana hingga Rp184 miliar pada 2009 silam. Meskipun Kamboja dan Thailand masih harus membuat kesepakatan lebih lanjut mengenai kereta yang akan melintasi perbatasan, banyak pihak berharap kesepakatan tersebut bisa segera dicapai dalam waktu dekat.

Jalur Kereta Kamboja-Thailand Kembali Dibuka