by Yohanes Sandy 22 October, 2019
Interior Baru Armada Superjumbo Milik Qantas
Dengan diluncurkannya pesawat-pesawat tipe baru yang lebih ramping dan lebih hemat bahan bakar, pesawat superjumbo Airbus 380 perlahan mulai dikurangi jumlah operasionalnya. Namun, Qantas memiliki ide yang berbeda.
Maskapai nasional Australia itu pertama kali menerima pesawat raksasa Airbus 380 pada 2008. Hingga sekarang, Qantas mengoperasikan 12 armada yang pernah menjadi primadona di dunia penerbangan tersebut. Usai 11 tahun beroperasi, Qantas menggelontorkan dana jutaan dolar untuk keperluan bedah estetika pesawat yang dapat menampung 484 penumpang ini.
Sekarang dek atas pesawat berbobot 560 ton tersebut didedikasikan khusus untuk penumpang kelas premium dengan pilihan bisnis dan ekonomi premium. Kursi kelas bisnis yang baru digarap oleh Thompson Aero Vantage XL dengan spesifikasi lebar 24 inci dan panjang 80 inci. Kursinya kini mengadopsi gaya business suite dengan partisi tinggi guna menciptakan privasi mumpuni. Desainnya mengingatkan akan kursi-kursi kelas bisnis di armada baru, seperti Boeing 787 Dreamliner. Kabin kelas bisnis yang sebelumnya hanya diisi 64 kursi kini jumlahnya berubah menjadi 70 kursi dengan konfigurasi 1-2-1.
Masing-masing kursi kelas bisnis sekarang mempunyai monitor berukuran 16 inci yang kompatibel dengan gawai penumpang. Ini artinya, penumpang dapat memutar film langsung dari gawainya. Untuk urusan perut, menu dalam penerbangan armada superjumbo ini diciptakan oleh koki selebriti Australia, Neil Perry, yang disajikan di perkakas mewah dari Noritake.
Baca juga: Qantas Uji Coba Penerbangan Terpanjang di Dunia; Awak Kabin Qantas Tak Wajib Bantu Penumpang
Bintang lain dari peremajaan ini adalah on-board lounge yang menjadi ciri khas armada Airbus 380. Untuk Qantas, desain barunya dikerjakan oleh David Caon dengan ruang yang lebih lapang. Alih-alih menggunakan kursi individual yang memakan tempat, David mengaplikasikan tempat duduk bergaya booth yang sekarang sanggup mengakomodasi maksimum 10 penumpang.
Untuk kelas utama, peremajaan yang dilakukan hanya pada hal-hal kecil dari 14 kursi yang tersedia, umpamanya, busa kursi yang lebih empuk serta sistem hiburan yang lebih canggih.
Selain kursi kelas bisnis, Qantas juga menghadirkan kursi ekonomi premium anyar untuk Airbus 380 miliknya. Dipasang di sisi belakang dek atas, kelas premium ekonomi sekarang memiliki 60 kursi yang ditata dengan konfigurasi 2-3-2. Jumlah tersebut naik nyaris dua kali lipat dari versi sebelumnya. Guna mencapai hasil tersebut, 30 kursi kelas ekonomi di tempat tersebut dibuang oleh Qantas.
Kursi ekonomi premium anyar ini memiliki lebar 20.5 inci dan di tiap bangku disematkan monitor 13,3 inci dengan sistem hiburan terkini. Masing-masing kursi juga dilengkapi dengan kotak penyimpanan pribadi serta colokan USB. Tersedia juga penyangga tablet jika penumpang ingin menonton hiburan dari gawainya sendiri.
Sementara untuk kelas ekonomi tidak banyak mengalami perubahan, kecuali penggantian bantalan kursi yang lebih nyaman dan sistem hiburan yang lebih baru.
Armada Airbus 380 pertama dengan interior baru tersebut sudah melayani rute London-Singapura pada 1 Oktober 2019. Rencananya, kedua belas armada superjumbo Qantas akan rampung renovasinya pada akhir 2020.
Informasi lebih lanjut, kunjungi Qantas.