Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hilton Merancang Kamar Astronaut Voyager Space

Konsep desain Starlab, calon pengganti International Space Station. Hilton akan merancang area komunal dan empat kamar astronaut di stasiun ini. (Ilustrasi: Voyager Space)

Hilton, grup berisi properti di 122 negara, akan melebarkan sayapnya ke teritori tak bertuan: angkasa luar. Bulan lalu, Voyager Space sepakat menunjuk Hilton untuk merancang kamar bagi para astronautnya.

Voyager Space, perusahaan eksplorasi yang menerima kontrak $160 juta dari NASA, sedang membangun Starlab, pengganti International Space Station yang akan pensiun pada 2030. Fungsinya ialah riset, walau kelak tempat ini juga bisa diberdayakan sebagai destinasi wisata antariksa.

Dalam kerja sama dengan Voyager Space, Hilton bertugas merancang area komunal dan empat kamar di Starlab—menjadikannya “hotel” terkecil dalam portofolionya. Misi utamanya ialah menciptakan ruang hidup yang nyaman bagi para astronaut, sembari menggali pengetahuan untuk pengembangan hotel antariksa di masa depan.

“Penemuan di luar angkasa telah berdampak positif pada kehidupan di bumi, dan sekarang Hilton memiliki kesempatan untuk menggunakan lingkungan unik ini untuk meningkatkan pengalaman tamu ke mana pun orang bepergian,” ujar Chris Nassetta, CEO Hilton, dalam siaran persnya.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5