Gerai Starbucks Terbesar di Asia Tenggara

Starbucks Dewata Coffee Sanctuary mengundang para penikmat kopi untuk menikmati proses coffee journey dari pembibitan hingga disajikan di dalam cangkir.

Starbucks Indonesia resmi membuka gerai kopi terbaru mereka dengan konsep Coffee Sanctuary di kawasan Sunset Road, Bali. Di atas lahan seluas 1.858 meter persegi, jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat tersebut berkomitmen untuk menyajikan pengalaman minum kopi terbaik.

Menjadi satu-satunya coffee sanctuary di dunia, Starbucks Dewata Coffee Sanctuary mengajak setiap pengunjung untuk mengenal kopi lebih dalam dengan mengikuti proses pengolahannya, mulai dari mengunjungi perkebunan kopi, kemudian ikut serta dalam pengupasan dan pencucian biji kopi, dilanjutkan dengan proses pemilahan dan penjemuran biji kopi, pemanggangan, hingga penyajiannya.

Bisa dibilang ini merupakan pengalaman menikmati kopi yang dapat menyentuh kelima panca indra yang dapat dilakukan di satu tempat. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati lebih dari 100 jenis menu termasuk Lavender Latte hingga merchandise yang hanya ada di gerai kopi Starbucks terbesar di Asia Tenggara ini.

“Bali merupakan salah satu tujuan wisata terfavorit di Asia, dan Indonesia memang dikenal sebagai salah satu penghasil biji kopi terbaik di dunia,” tutur Anthony Cottan, selaku direktur, Starbucks Indonesia, PT Sari Coffee Indonesia. Ia juga menambahkan bahwa Starbucks Dewata Coffee Sanctuary merupakan usaha Starbucks untuk memadukan budaya Indonesia dan kopi.

Baca juga: Kedai Pertama Starbucks di Italia; 8 Tempat Brunch Terbaik di Bali

Hal ini terlihat dari arsitekturnya yang terinspirasi dari rumah tradisional Bali namun dengan konsep yang lebih modern. Untuk pengadaan interiornya, Starbucks menggandeng para pengrajin dan seniman lokal untuk menceritakan kisah kopi di Indonesia, mulai dari pahatan kayu enam lokasi penghasil kopi, hingga mural yang didedikasikan bagi petani kopi.

Bangunannya terdiri dari dua lantai yang beratapkan panel kaca. Meski fasadnya modern, Starbucks Dewata Coffee Sanctuary juga menonjolkan kesan ramah lingkungan dengan sentuhan material anyaman bambu raksasa dan ayunan yang terbuat dari rotan. Di lantai utama, bersarang Reserve Bar yang dirangkai dari kayu jati berukuran 13 meter dengan desain berbentuk terasering. Sedangkan di lantai dua terdapat media room dengan dua interactive video wall yang secara serentak menunjukkan hasil kerja Pusat Dukungan Petani milik Starbucks (Starbucks Farmer Support Center) di Sumatra dan hasil kerja Dr. Surip Mawardi, ahli agronomi, dengan petani kopi Indonesia.

Informasi selengkapnya, kunjungi Starbucks Dewata Coffee Sanctuary.