post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_72247" aria-describedby="caption-attachment-72247" style="width: 1024px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-72247" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1920_photo1.png" alt="" width="1024" height="683" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1920_photo1.png 1024w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1920_photo1-300x200.png 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1920_photo1-768x512.png 768w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1920_photo1-370x247.png 370w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1920_photo1-760x507.png 760w" sizes="auto, (max-width: 1024px) 100vw, 1024px" /><figcaption id="caption-attachment-72247" class="wp-caption-text">Maskapai Emirates (Foto: Emirates)</figcaption></figure>
[dropcap]M[/dropcap]askapai Emirates mengumumkan kebijakan baru terkait penggunaan power bank di dalam pesawat. Mulai 1 Oktober 2025, seluruh penumpang dilarang menggunakan power bank selama penerbangan, baik untuk mengisi daya perangkat maupun mengisi ulang power bank itu sendiri melalui sumber listrik pesawat.
Meski demikian, penumpang tetap diperbolehkan membawa satu unit power bank dengan kapasitas di bawah 100 Watt Hours, dengan sejumlah ketentuan khusus:
<ul data-start="680" data-end="1111">
<li data-start="680" data-end="765">
Power bank tidak boleh digunakan untuk mengisi daya perangkat selama penerbangan.
</li>
<li data-start="766" data-end="837">
Power bank tidak boleh diisi ulang menggunakan sumber daya pesawat.
</li>
<li data-start="838" data-end="898">
Kapasitas power bank harus tertera jelas pada perangkat.
</li>
<li data-start="899" data-end="1025">
Power bank harus disimpan di saku kursi atau di dalam tas yang diletakkan di bawah kursi, bukan di kompartemen kabin atas.
</li>
<li data-start="1026" data-end="1111">
Power bank tetap dilarang dimasukkan ke dalam bagasi terdaftar (checked baggage).
</li>
</ul>
<h6>Baca Juga<a href="https://destinasian.co.id/dine-in-reinkarnasi-fine-dining-lokal-desendent/">: Dine In: Reinkarnasi Fine Dining Lokal de’sendent</a></h6>
<h5 data-start="1113" data-end="1433">Alasan di Balik Aturan Baru</h5>
Aturan ini diberlakukan setelah Emirates melakukan tinjauan keselamatan menyeluruh. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan signifikan penggunaan power bank di kalangan penumpang, bersamaan dengan bertambahnya insiden terkait baterai lithium di industri penerbangan global.
Power bank umumnya menggunakan baterai lithium-ion atau lithium-polymer yang berpotensi mengalami thermal runaway, proses di mana panas di dalam sel baterai meningkat secara cepat dan tak terkendali, sehingga dapat menyebabkan kebakaran, ledakan, atau pelepasan gas beracun.
Tidak semua power bank memiliki sistem pengaman seperti trickle charge yang dimiliki perangkat elektronik canggih, sehingga risiko overcharging atau kerusakan lebih tinggi.
Dengan melarang penggunaannya selama penerbangan dan mewajibkan penyimpanan di lokasi yang mudah diakses, Emirates memastikan kru kabin dapat segera menangani insiden jika terjadi kebakaran baterai.
“Keselamatan adalah nilai inti Emirates dan menjadi prioritas utama dalam setiap operasi. Kami berkomitmen menjaga keamanan penumpang dan kru melalui kebijakan yang proaktif dan berkelanjutan,” tulis Emirates dalam pernyataan resminya.
<h6 data-start="2094" data-end="2331">Baca Juga:<a href="https://destinasian.co.id/checkin-in-musim-panas-yang-sejuk-di-club-med-lijiang/"> Checking In: Musim Panas yang Sejuk di Club Med Lijiang</a></h6>

Emirates Terapkan Aturan Baru, Tak Lagi Boleh Pakai Power Bank di Pesawat