Dubai Resmi Hapus Syarat PCR Untuk Turis

Setelah Eropa, kini Dubai juga bakal permudah kedatangan turis asing yang masuk ke kawasannya, dan telah melonggarkan pembatasan perjalanan Covid-19. Salah satu destinasi wisata favorit tersebut kini resmi telah menghapus persyaratan tes PCR untuk wisatawan yang telah divaksinasi penuh.

wisatawan yang divaksinasi lengkap tidak lagi memerlukan tes PCR negatif untuk memasuki Uni Emirat Arab. Sebaliknya, pelancong yang divaksinasi lengkap hanya perlu memberikan bukti vaksinasi lengkap, lengkap dengan kode QR. Sebagai gantinya, penumpang hanya akan diminta untuk menunjukkan sertifikat vaksinasi yang disetujui, lengkap dengan kode QR.

Namun, persyaratan PCR akan tetap berlaku untuk pelancong yang tidak divaksinasi. Mereka harus memberikan tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan. Langkah itu merupakan bagian dari serangkaian perubahan aturan yang diterapkan di UEA.

Baca juga: Daftar Negara di Eropa yang Telah Hapus Syarat Tes COVID-19

Sebagian besar tempat dalam ruangan, termasuk restoran, toko, dan tempat ibadah, tetap dibuka. Restoran juga telah kembali ke kapasitas 100 persen untuk pertama kalinya sejak awal 2020. Meskipun begitu—tidak seperti kebanyakan negara Eropa, yang telah meninggalkan banyak pembatasan COVID-19 sekarang, Dubai masih memberlakukan beberapa pembatasan untuk menahan penyebaran COVID-19.

Pihak berwenang juga mengkonfirmasi pemakaian masker di luar ruangan sekarang opsional di Dubai dan di seluruh UEA, meskipun tetap wajib di ruang publik dalam ruangan. Selain itu, Dubai juga telah menghapus jarak sosial di semua area wisata populer di seluruh kota.

Selain itu, kontak dekat kasus positif COVID-19, yang tidak lagi mengalami gejala, tidak lagi harus dikarantina di Dubai. Kebijakan ini diambil setelah Uni Emirat Arab melihat penurunan yang signifikan dalam kasus COVID-19 setelah sebagian besar masyarakat telah divaksin dan booster.