post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap type=&#8221;default&#8221;]T[/dropcap]itel Burj Khalifa sebagai gedung tertinggi di dunia bakal digeser oleh pesaing di kotanya sendiri. Emaar Properties mengumumkan akan membangun menara tertinggi di dunia yang akan bersemayam di kompleks <a href="http://destinasian.co.id/tur-pasar-di-dubai/" target="_blank" rel="noopener">Dubai Creek Harbour</a>. Dirancang oleh arsitek keturunan Spanyol-Swiss, belum ada keterangan resmi akan tinggi bangunan tersebut. Namun mereka mengatakan ukurannya akan sedikit lebih tinggi dibandingkan Burj Khalifa yang menjulang 828 meter di permukaan tanah.
“Menara ini merupakan tribut atas semangat positif, energi, dan optimism yang kerap ditunjukkan oleh <a href="http://destinasian.co.id/?s=dubai" target="_blank" rel="noopener">Dubai</a> dan <a href="http://destinasian.co.id/?s=uni+emirat+arab" target="_blank" rel="noopener">Uni Emirat Arab</a>. Bangunan ini akan menjadi destinasi wisata bagi turis dunia, terutama saat World Expo 2020,” ujar Mohammed Alabbar, ketua dari Emaar Properties.
Desainnya terinspirasi bunga lili terbalik dengan tiang langsing di tengah yang dihubungkan dengan kabel-kabel. Bangunan ini bakal memayungi hotel dan taman observasi dengan desain kantilever yang terinspirasi oleh Taman Gantung Babylon. Fitur lainnya adalah balkon putar. Pembangunan menara ini direncanakan rampung sebelum World Expo 2020 dan akan menjadi bangunan tertinggi sejagat sebelum dilibas oleh menara setinggi satu kilometer yang digadang-gadang bakal dikerek di Jeddah.

Dubai Bangun Menara Tertinggi Sejagat