post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<a href="http://destinasian.co.id/rute-penerbangan-bandara-halim/" target="_blank" rel="noopener">[dropcap type=&#8221;default&#8221;]B[/dropcap]andara Halim Perdanakusuma dialihfungsikan</a> menjadi bandara komersial dan militer pada awal tahun lalu. Rencananya, ada tiga maskapai yang akan mengoperasikan sebagian penerbangannya dari bandara di Jakarta Timur ini. <a href="http://www.garuda-indonesia.com" target="_blank" rel="noopener">Garuda Indonesia</a>, <a href="http://www.citilink.co.id" target="_blank" rel="noopener">Citilink</a>, dan <a href="http://www.airasia.com" target="_blank" rel="noopener">AirAsia Indonesia</a> rencananya akan mulai memindahkan sejumlah rutenya ke bandara ini. Namun, semua hanya rencana.
Garuda Indonesia menyatakan tak akan memindahkan sebagian penerbangannya ke Bandara Halim Perdanakusuma. Maskapai pelat merah tersebut bakal tetap memfokuskan operasionalnya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Sementara itu, maskapai bujet asal Malaysia, AirAsia, juga melakukan hal serupa dan membatalkan rencananya untuk pindah ke bandara kecil tersebut.  “Untuk sementara kami menunda rencana tersebut demi alasan efisiensi. Kami menyediakan penerbangan sambungan internasional dan perbedaan lokasi hanya akan menimbulkan masalah baru bagi penumpang,” ujar Audrey Progastama, Communications Manager AirAsia Indonesia seperti dikutip dari The Jakarta Post.
Seandainya semua berjalan lancar, <a href="http://destinasian.co.id/rute-penerbangan-bandara-halim/" target="_blank" rel="noopener">mulai April in</a>i AirAsia akan mengoperasikan rute dari dan ke Yogyakarta, Medan, dan Surabaya di Bandara Halim, sementara di bulan yang sama Garuda juga rencananya akan memindahkan rute ke Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Palembang, dan Pontianak. Hingga saat ini, hanya Citilink saja mengoperasikan empat penerbangan komersial dari bandara militer tersebut.

Dua Maskapai Batal Pindah ke Halim