Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dine In: Lulu Bistrot, Canggu

Interior Lulu Bistrot Canggu. (Foto: Lulu Bistrot)

Lulu Bistrot, restoran bergaya Prancis, menyuguhkan pengalaman kuliner berkelas di tengah keramaian kawasan Batu Bolong. Dengan aura Parisian yang kental, Lulu Bistrot mengusung gaya bistro kontemporer yang menyajikan masakan Prancis dengan cita rasa yang kompleks.

Terinspirasi dari Lake Grand Café de Paris, Lulu Bistrot memancarkan atmosfer sophisticated tanpa kesan mewah yang ‘intimidating’. Sentuhan hangat dari staf yang ramah membuat suasana tetap santai dan welcoming.

Restoran berpalet beige dan cokelat ini mudah menarik perhatian, terutama dengan beberapa parasol putih bertuliskan “Lulu” yang menaungi area outdoor. Ketika golden hour tiba, cahaya keemasan masuk menembus jendela kaca, menambahkan kesan estetika di dalamnya.

Baca Juga: China Southern Airlines Luncurkan Penerbangan Langsung Guangzhou-Surabaya

Sementara itu, area outdoornya menawarkan dua pemandangan menarik: lalu lintas Jalan Batu Bolong yang sibuk, dan mixologist yang sibuk meracik cocktail di Bar at Lulu. Kala itu, saya memilih duduk di area indoor, dekat jendela dan pintu masuk. Dari posisi ini, dapur terbuka di ujung ruangan terlihat jelas, tempat para chef beraksi menyajikan makanan.

Jika visualnya sudah memikat, maka sajian makanannya pun tak kalah mengesankan. Lulu Bistrot menyajikan hidangan khas Prancis yang kaya rasa namun tetap bersahabat. “Kita menyajikan French food with no fuss, itu core Lulu Bistrot,” ujar Chef Fido, Sous Chef di Lulu Bistrot.

Untuk pembuka, Potato Croquettes jadi comfort dish yang memanjakan lidah. Kentang lembut dengan lapisan luar yang renyah, dipadukan dengan irisan pork dry-aged sebagai topping dan saus gurih, menciptakan rasa yang hangat dan umami.

Berikutnya, Calamars aux Merguez. Potongan calamari dipadukan dengan merguez homemade, teksturnya crispy dan rasanya smokey. Rasa asam dari jeruk nipis dan kehadiran bayam memberi sentuhan segar, menciptakan rasa yang balance.

Sebelum masuk ke hidangan utama, saya menyesap Lulu French Martini untuk menyapu sisa-sisa rasa yang tertinggal di palate. Cocktail ini dibuat di Bar at Lulu. Selain Lulu French Martini, Lulu Bistrot menyajikan berbagai signature cocktail seperti Café Manhattan, Bee’s Wax Aged Vieux Carré, dan Plantain Old Fashioned.

Baca Juga: Capella Taipei, Properti Pertama Capella di Taiwan

Chocolate Peanut. (Foto: Lulu Bistrot)

Menu utama, Steak au Poivre with Black Truffle, tampil menggoda. “Kita pakai flank steak, disajikan dengan peppercorn sauce dan watercress salad,” jelas Chef Fido. Steak berlumur saus poivre terasa creamy dan beraroma. Truffle yang digunakan bersifat musiman, menjadikan sajian ini istimewa dan eksklusif.

Untuk penyeimbang, saya memesan Salade de Tomates yang terdiri dari tomat organik, salad timun, rose jelly, dan crème fraiche. Kombinasi ini terasa segar, zesty, ringan, dan menyatu apik dengan menu utama.

Petualangan rasa kala itu ditutup dengan Chocolate Peanut menjadi dessert yang memikat. Paduan antara krim cokelat, saus kacang yang nutty, remah cookies, dan butterscotch menghadirkan rasa manis yang pas. Potongan stroberi memberi keseimbangan dengan rasa asam segarnya.