post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_78065" aria-describedby="caption-attachment-78065" style="width: 1024px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-78065" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/pexels-kelly-1179532-3119978.jpg" alt="" width="1024" height="683" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/pexels-kelly-1179532-3119978.jpg 1024w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/pexels-kelly-1179532-3119978-300x200.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/pexels-kelly-1179532-3119978-768x512.jpg 768w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/pexels-kelly-1179532-3119978-370x247.jpg 370w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/pexels-kelly-1179532-3119978-760x507.jpg 760w" sizes="auto, (max-width: 1024px) 100vw, 1024px" /><figcaption id="caption-attachment-78065" class="wp-caption-text">Di manakah tempat duduk paling aman di pesawat? (pexels-kelly)</figcaption></figure>
[dropcap]P[/dropcap]ada Minggu (30/12/2024), terjadi 3 kecelakaan pesawat terjadi di berbagai negara di dunia. Kecelakaan Azerbaijan Airlines yang menewaskan sekitar 38 orang. Kecelakaan kedua dialami oleh pesawat Jeju Air yang menabrak tembok beton saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. Setidaknya 179 orang meninggal akibat kecelakaan ini.
Kecelakaan ketiga dialami oleh KLM Royal Dutch Airlines yang tergelincir hingga keluar dari landasan pacu saat mendarat darurat di Bandara Oslo Torp Sandefjord, Norwegia. Tak ada korban jiwa dan cedera dalam kecelakaan ini.
Kecelakaan pesawat ini membuat banyak orang kembali mempertanyakan di mana kah posisi tempat duduk teraman di pesawat saat kecelakaan?
Mengutip berbagai sumber, dalam data Federal Aviation Administration’s CSRTG yang menganalisis dari kecelakaan pesawat pada 1985 sampai 2000, analisi menemukan bahwa kursi di sepertiga belakang pesawat memiliki tingkat bahaya kematian 32%, sepertiga di tengah 39% dan 38% di sepertiga depan.
Baca Juga: <a href="https://destinasian.co.id/kenapa-sekarang-turbulensi-jadi-lebih-sering-terjadi/">Kenapa Sekarang Turbulensi Jadi Lebih Sering Terjadi?</a>
Sedangkan untuk barisan kursi, mengungkap bahwa kursi tengah bagian belakang adalah tempat teraman dengan tingkat kematian 28 persen. Meskipun tak banyak orang yang mau duduk di baris tengah dan lebih memilih duduk di dekat Lorong atau jendela, namun menurut data, bagian tengah ada bagian yang aman.
Sedangkan yang terburuk ada kursi lorong di sepertiga bagian tengah kabin dengan tingkat kematian 44%.
Baca Juga: <a href="https://destinasian.co.id/10-rute-penerbangan-dengan-turbulensi-terhebat-di-dunia/">10 Rute Penerbangan dengan Turbulensi Terhebat di Dunia</a>
<h4>Depan, Belakang, atau Tengah yang Paling Aman?</h4>
National Transportation Safety Board di Amerika menyelidiki 20 kecelakaan pesawat sejak 1971 dan menemukan fakta bahwa penumpang yang duduk di bagian belakang pesawat ternyata jauh lebih aman daripada yang duduk di bagian depan.
Saat terjadi kecelakaan, penumpang di bagian belakang pesawat punya peluang 69% untuk selamat dan yang di bagian depan punya peluang 49%. Sedangkan yang duduk di sekitar sayap pesawat punya peluang 59%.
Namun perlu diingat, ini hanyalah analisis semata. Yang terpenting saat di pesawat adalah untuk tetap memakai seat belt sepanjang penerbangan dan mengikuti instruksi kru kabin.
&nbsp;

Di Mana Tempat Duduk Paling Aman di Pesawat?