Destinasi Wisata Keluarga di Indonesia

JAKARTA

Hiburan
Menonton di bioskop cukup merepotkan bagi orang tua yang memiliki balita, karena itulah CGV Blitz (Grand Indonesia; 021/2358-0200; cgvblitz.com) menyiapkan sesi khusus bagi mereka: sinema yang memutar film keluarga, menoleransi rengekan si kecil, dan menyiapkan area parkir stroller. Untuk “nobar” keluarga, Anda bisa menyewa bioskop mini seperti Kinosaurus (Jl. Kemang Raya 8B; kinosaurusjakarta.com) dan Paviliun 28 (Jl. Petogogan 25; 0813-8899-7766). Didesain untuk mengasah visi anak tentang karier, KidZania (Mal Pacific Place; 021/5154-888; kidzania.co.id) menyuguhkan simulator yang memperkenalkananak-anak dengan aneka profesi.

Seni & Budaya
Berniat menjadi pusat kebudayaan modern, Ciputra Artpreneur (Ciputra World 1, Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 3-5; 021/2988-9889; ciputraartpreneur.com) menaungi museum, galeri, serta teater. Dia.Lo.Gue (Jl. Kemang Selatan 99a; 021/7199-671; dialogue-artspace.com) tak semata memajang karya seni, tapi juga mengajak keluarga berinteraksi dengan dunia seni melalui program semacam Pong Pong Balong yang bergulir Maret silam.

Nasib warga Betawi di Jakarta mungkin seperti komunitas Indian di Amerika: suku lokal yang ditelan zaman. Tapi masih ada satu tempat di mana kita bisa berkenalan dengan warga asli Jakarta itu, yakni Kampung Betawi Setu Babakan (Srengseng Sawah, Jagakarsa). Seperti versi riil film Si Doel Anak Sekolahan, kampung ini menampung rumah tradisional Betawi, grup tanjidor, serta kelas silat yang digelar di kaki pohon kecapi.

Outdoor
Menempati bekas padang golf, Ocean Ecopark (Ancol, Pademangan; 021/2922-2222; ancol.com) memberikan sesuatu yang kian langka di Jakarta: ruang terbuka hijau. Pengunjung bisa belajar bercocok tanam, bersepeda mengitari kawasan seluas 34 hektare, bermain kano, serta menonton pentas lampu. Kawasan Kota Tua sedang direvitalisasi, dan Anda sudah bisa melihat beberapa hasilnya: Kantor Pos diisi museum, pedagang kaki lima ditertibkan, dan seantero alun-alun rutin dibersihkan dari sampah.>>