Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Destinasi Wisata Keluarga di Indonesia

YOGYAKARTA

Hiburan
Sleman tak cuma memiliki kebun salak, tapi juga taman rekreasi seluas lima hektare bernama Kids Fun Parcs (Jl. Wonosari, Sleman; 0274/4353-435; kidsfun.co.id). Berhubung Yogya adalah tanah kelahiran Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara, sarana rekreasi yang edukatif seperti Taman Pintar (Jl. Panembahan Senopati 1-3; 0274/583-631; tamanpintar.com) tentu patut dipertimbangkan. Tempat yang diresmikan pada 2008 ini berikhtiar memperkenalkan sains kepada anak-anak melalui metode yang menyenangkan. Pengalaman yang juga berkesan dihadirkan De Mata Trick Eye Museum (XT Square, Jl. Veteran Pandeyan; 0274/7198-777; jogja.dematamuseum.com), museum tiga dimensi yang memajang lebih dari 100 gambar yang mengecoh mata. Sebagian koleksinya merupakan kreasi mahasiswa ISI Yogyakarta.

Seni & Budaya
Sebagai kawah candradimuka yang menggembleng seniman, Yogya jelas memiliki banyak sanggar yang menyajikan kreasi seni. Khusus seni tari dan musik, satu tempat yang memiliki reputasi dunia adalah Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (Desa Kembaran, Kasihan, Bantul; 0274/414-404; psbk.or.id). Bagi orang tua yang hendak bernostalgia atau mencari solusi bagi masalah kecanduan gajet si buah hati, Museum Anak Kolong Tangga (Taman Budaya Yogyakarta, Jl. Sriwedani 1; 0811-263-3977; kolongtangga.blogspot.com) memajang lebih dari 10.000 benda yang menghiasi dunia anak-anak di masa silam, mulai dari poster, komik, hingga mainan semacam gasing dan congklak.

Menatap Perbukitan Manoreh di Desa Wisata Kalibiru.

Outdoor
Berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat kota, Desa Wisata Kalibiru (Hargowilis, Kokap, Kulon Progo; 0813-9294-7249) mengajak kita berinteraksi dengan alam melalui sejumlah kegiatan atraktif, misalnya trekking menembus hutan atau mengetes adrenalin dengan menaiki flying fox. Jika Kalibiru menawarkan petualangan, Desa Wisata Candran (Kebonagung, Imogiri, Bantul) berniat memperkenalkan kehidupan agraris Jawa melalui aktivitas bertani dan kunjungan ke Museum Tani yang menyimpan beragam perangkat semacam cangkul, caping, serta lesung.>>

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5