Checking In: Nusa Dua Beach Hotel & Spa – Handwritten Collection

Nusa Dua Bali selalu identik sebagai kawasan elit resor bintang lima. Dengan pantai yang indah dan berpasir putih, area ini selalu jadi magnet tersendiri untuk para wisatawan. 

Namun di antara sekian banyak resor bintang lima di kawasan ini, Nusa Dua Beach Hotel & Spa- Handwritten Collection punya daya tarik spesial. 

Berbeda dengan vibe resor di Nusa Dua lainnya yang bergaya modern, Nusa Dua Beach Hotel & Spa-Handwritten Collection terlihat menyolok dan khas dengan bangunan tradisionalnya. Tak dimungkiri, merunut sejarahnya resor ini merupakan resor pertama yang dibangun di Nusa Dua, Bali. Dibangun pada 1983, resor ini sekarang sudah berusia 41 tahun namun masih terlihat kokoh dan terjaga rapi di usianya. 

Dengan bangunan bergaya tradisional Bali, kedatangan saya disambut oleh Candi Bentar, pintu gerbang resor yang megah dan tamannya yang terinspirasi dari taman istana Bali di masa lalu. Hanya berjarak 15 menit dari Ngurah Rai Airport, resor ini memiliki 380 kamar yang terdiri dari berbagai tipe, dari superior sampai The Royal Residence yang memiliki 2-bedroom duplex suite with private pool. 

Sebuah pukulan gong yang bergaung lembut dan tarian tradisional Bali yang dibawakan dua orang penari menjadi penanda kedatangan saya siang itu. Menempati kamar dengan tipe Palace Club Suite, saya bisa melakukan check in di ruang VIP. Tak cuma tamu dari tipe kamar ini, tamu yang memesan kamar dengan tipe Palace Club ke atas juga mendapat ruang VIP untuk check-in. 

Saya melewati lobi yang megah dan luas dengan bangunan yang didominasi kayu alami dan batu bata merah serta aneka lukisan dan ukiran. Di sebuah tangga yang mengarah ke lobi bawah, railing-nya dipenuhi dengan cerita warga Bali tentang upacara Melasti, tradisi sebelum Nyepi. 

Ukuran kamar yang spacious
Berbeda dengan hotel-hotel kekinian, salah satu keuntungan dari hotel legendaris adalah luasan kamarnya. 

Tipe kamar Palace Club Suite memiliki ukuran kamar 80 meter persegi dan dilengkapi dengan ruang tamu, satu kamar tidur, bathtub, ruang makan, walk in closet, dan juga balkon yang luas dan dipenuhi bunga-bunga cantik.

Tak dimungkiri, berbagai tipe kamar di resor ini memiliki ukuran kamar yang luas dibanding hotel lainnya. Untuk tipe kamar paling bawah yaitu Superior Room memiliki kamar berukuran 34 meter persegi dan yang terbesar ada di tipe kamar The Royal Residence dengan ukuran 376 meter persegi. 

Para tamu yang menempati tipe kamar ini, ada beberapa keuntungan yang didapatkan, salah satunya adalah butler di Palace Club Lounge, sarapan di Palace Club Lounge atau di Wedang Jahe Restaurant, afternoon tea, evening cocktail, dan lainnya. 

Setiap kamar memiliki konsep minimalis dan homey yang menggabungkan desain modern comfort dengan kekayaan seni tradisional Bali. Salah satunya terlihat pada detail langit-langit kamar tidur. Kumpulan kisah cerita rakyat Bali tergambar di sana. Ukiran-ukiran kayu kecil juga ditempatkan di beberapa bagiannya.

Nusa Dua Beach Hotel & Spa - Handwritten Collection

Kekayaan Kuliner yang Memanjakan
Salah satu keuntungan menginap di tipe Palace Club adalah bisa menikmati sarapan di 2 restoran, yaitu di Palace Club Lounge yang lebih intimate dengan aneka menu ala carte premium atau di Wedang Jahe restaurant bersama tamu-tamu hotel lainnya. Restoran keluarga ini menyajikan menu sarapan buffet dari aneka telur, sushi, nasi, mi, namun mereka tak menyajikan pork dalam menunya. 

Sebenarnya kawasan Nusa Dua memang populer dengan restoran dan juga kuliner tradisionalnya yang menggoda selera. Namun, Nusa Dua Beach Hotel & Spa-Handwritten Collection tak kalah saing. Sebagai hotel pioneer di area tersebut, hotel ini memiliki 5 restoran dan juga 3 bar yang akan mengakomodasi selera semua orang. 

Ada Tamarind Restaurant yang menghadirkan hidangan mediterania yang lezat dari aneka salad sayuran, salad quinoa and chickpea, aneka pizza, sampai aneka seafood. Grilled octopus yang saya pesan malam itu terasa sangat nikmat. Aroma grill dan smokey membuat octopus ini terasa makin nikmat. Irisan dagingnya yang lembut berpadu sempurna dengan romesco sauce dan black garlic aiolinya. Sebagai side dish-nya roasted potato yang crispy di bagian luarnya semakin menambah kekayaan teksturnya. Nuansanya akan semakin romantis sembari ditemani temaram lampu kekuningan yang tergantung di tiang-tiang bambu beratap jerami dan melihat deburan ombak yang pecah dari Samudera Hindia. 

Jika ingin hidangan ala Asia, Maguro pasti bisa memenuhi keinginan Anda. Seporsi dim sum, ramen, sashimi, dan juga sushi bisa dipesan di sini. Maguro yang terletak di dekat main pool ini memang menyajikan hidangan dari Jepang, Korea, Vietnam, Tiongkok, dan Asia Tenggara. 

Buat para penggemar hidangan Indonesia khususnya Bali, Nusa Dua Beach Hotel & Spa-Handwritten Collection memberikan tribute khusus untuk hidangan Bali. Aneka hidangan Bali ini disajikan di Raja’s Balinese Restaurant. 

Selain itu ada juga Cabana Restaurant dengan hidangan Latinnya, Lobby Bar yang cozy, Pool bar yang menyegarkan, dan juga Chess Beachfront Bar di pinggir pantai. 

Outdoor Theatre, Tribute untuk Budaya
Memiliki banyak sejarah dan cerita, hotel ini juga meng-highlight perjalanan mereka melalui resort culture tour. Dalam tur ini, pemandu akan menceritakan kisah dan inspirasi desain hotel. Namun satu hal yang memesona adalah adanya Budaya, Cultural Theatre sebuah panggung seni yang didedikasikan untuk penampilan seni dan kebudayaan Bali. 

Ada suguhan tari Kecak yang tampil tiap Senin, tari Legong yang tampil di hari Rabu setiap minggunya, dan juga fire dance. Tak hanya menyaksikan gemulainya para penari, para tamu juga bisa menikmati makan malam mewah di bawah bintang-bintang.  Tak hanya untuk tamu hotel, panggung tari ini juga bisa dinikmati oleh pengunjung dari luar hotel. 

Selain itu, hotel ini juga memiliki berbagai fasilitas lainnya seperti ruang meeting, ballroom, wedding bale garden di pinggir pantai, The Gecko Kid’s Club, Spa, salon, sauna, gym, lapangan squash dan tenis, juga 4 kolam renang, sampai klinik kesehatan.

Buat yang gemar shopping berbagai produk lokal, hotel ini juga memiliki shopping arcade di dekat lobi. Shopping arcade ini menghadirkan beberapa outlet dari fashion, kuliner, dan produk kerajinan lokal. Gagapan yang berarti souvenir dalam bahasa Bali, adalah salah satu keunggulannya. Di toko ini, para tamu bisa berbelanja aneka produk lokal seperti kopi, teh, sampai cokelat.

Nusa Dua Beach Hotel & Spa-Handwritten Collection
Kawasan Pariwisata Nusa Dua Lot. North 4, Jl. Nusa Dua, Benoa, Bali.
Info lengkap, kunjungi  https://www.nusaduahotel.com/ atau follow Instagramnya di  https://www.instagram.com/nusaduabeachhotelandspa/