web analytics
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bulan Ini, Hotel Westin Dibuka di Kota Ramen


Hotel baru Westin berupaya merefleksikan reputasi Yokohama sebagai kota pelabuhan. Di interiornya, properti ini mengeksplorasi elemen air, kayu, dan baja. (Foto: The Westin Yokohama)

Bulan ini, Hotel Westin dibuka Yokohama. Properti ini bersemayam gedung jangkung di Minato Mirai 21, distrik bisnis Yokohama. Saat cuaca cerah, tamu bisa menyaksikan panorama Gunung Fuji dari kamar dan lobinya yang bersarang di lantai 23. 

Yokohama, sekitar 20 kilometer di selatan Haneda, adalah kota bandar bersejarah. Melalui pelabuhannya yang diresmikan pada 1859, Jepang menjalin hubungan niaga dengan dunia Barat. Dari lalu lintas manusia dan barang inilah lahir beragam inovasi kuliner.

Es krim dan bir lokal pertama di Jepang diciptakan di sini. Menu blasteran Jepang dan Barat semacam seafood doria dan spaghetti napolitan juga lahir di sini. Tentu saja, Yokohama juga tersohor sebagai kota ramen. Di sinilah warga Jepang mengenal mi Tiongkok, yang kemudian berevolusi menjadi ramen. Itu pula sebabnya, museum ramen didirikan di Yokohama.

Desainnya digarap oleh G.A Design, firma asal London yang pernah menangani Park Hyatt Mallorca dan St. Regis Langkawi. (Foto: The Westin Yokohama)

Hotel baru Westin berupaya merefleksikan reputasi Yokohama sebagai kota pelabuhan. Di interiornya, properti ini mengeksplorasi elemen air, kayu, dan baja. Desainnya digarap oleh G.A Design, firma asal London yang pernah menangani Park Hyatt Mallorca dan St. Regis Langkawi.

Westin Yokohama menampung 373 kamar. Khas Westin, tiap kamar dilengkapi Heavenly Bed. Jendelanya berukuran besar, menjulang dari lantai hingga plafon, menawarkan panorama megah kota Yokohama. 

Ada lima gerai F&B di hotel ini. Andalannya, Brasserie du Quai, meracik aneka hidangan kota-kota kecil di pesisir Prancis. Resto utama lainnya, Kissui-sen, menggabungkan aliran izakaya dan tradisi kuliner kontemporer. 

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5