by Karina Anandya 13 March, 2017
Bar Baru Memikat di Singapura
Setelah mengambil alih Divine Wine Bar Society dan melakukan renovasi besar-besaran, Atlas Bar resmi membuka pintunya pada Maret 2017. Bersarang di Parkview Square, gedung dengan desain art-deco kental di kawasan Bugis, bar ini dalam sekejap langsung masuk ke radar para kaum nokturnal.
Atlas Bar mengusung desain klasik dan mewah khas Eropa di era 1920-an. Interiornya didominasi warna emas, mulai dari furnitur, karpet, hingga marmer. Namun amunisi mereka untuk memikat tamu sejatinya terletak di daftar menu minumannya. Tim peraciknya dikepalai oleh Roman Foltán, yang sebelumnya pernah bekerja di salah satu bar terbaik di dunia, Artesian.
Setiap minuman diracik dengan bahan-bahan terbaik dan disajikan di gelas-gelas yang didesain oleh John Jenkins khusus untuk Atlas Bar. Guna menghadirkan cita rasa yang tetap terjaga, lemari penyimpanan sampanye pun didesain secara khusus yang dilengkapi cahaya artifisial.
Untuk mengganjal perut, tim kuliner Atlas Bar telah menyiapkan sejumlah hidangan klasik-kontemporer Eropa yang menggugah selera. Inspirasinya diambil dari sajian era Art Deco Eropa. Atlas Bar buka setiap hari. Khusus akhir pekan, bar ini buka dari pukul 08:00 hingga tiga dini hari.
Informasi lebih lanjut, kunjungi atlasbar.sg.