post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap type=&#8221;default&#8221;]N[/dropcap]egara-negara kaya Arab tak pernah kehabisan ide untuk memikat turis. Setelah Abu Dhabi merilis <a href="http://destinasian.co.id/cabang-baru-louvre/">Museum Louvre</a> dan Dubai meluncurkan tiga <a href="http://destinasian.co.id/dubai-siap-lansir-3-taman-bermain-baru/">taman bermain baru</a>, giliran Bahrain yang menyita perhatian dunia.
Negara di Teluk Persia tersebut akan segera membuka taman bawah air terbesar di dunia. Dengan luas mencapai 10 hektare, objek wisata yang didedikasikan bagi penyelam tersebut dilengkapi dengan bangkai pesawat Boeing 747.
Selain bangkai pesawat raksasa, kompleks ini juga akan dilengkapi dengan replika peternakan mutiara, koral artifisial, serta patung-patung yang didesain sebagai rumah terumbu karang dan satwa laut. Proyek ini merupakan proyek patungan dari Supreme Council for Environment, Otoritas Wisata dan Pameran Bahrain (BTEA), dan perusahaan swasta.
Baca juga: <a href="http://destinasian.co.id/berkunjung-ke-museum-kapal-selam/">Berkunjung ke Museum Kapal Selam</a>; <a href="http://destinasian.co.id/5-situs-selam-favorit-di-indonesia/">5 Situs Selam Favorit di Indonesia</a>
Meskipun demikian, rencana untuk memasang bangkai Boeing 747 di dalam laut sempat menuai protes dari para pencinta alam karena dikhawatirkan dapat merusak ekosistem asli laut. Untuk menyiasatinya, pihak pengembang mengklaim telah membersihkan bangkai pesawat tersebut dengan semprotan bertekanan tinggi dan sabun ramah lingkungan guna merontokkan sisa-sisa cat dan minyak.
Selain sebagai objek wisata bagi penyelam, situs ini diharapkan juga sebagai destinasi penelitian para ilmuwan kelautan dan biologi. Rencananya, taman bawah laut ini siap beroperasi pada musim panas 2019.

Bahrain Siapkan Taman Bawah Air Terbesar di Dunia