by Myranda Fae 06 August, 2025

A321LR Pertama Etihad Mulai Layani Rute Asia

Etihad Airways resmi menerima pesawat Airbus A321LR (long range) pertamanya dalam sebuah seremoni di fasilitas Airbus di Hamburg, Jerman.
A321LR ini merupakan unit pertama dari total 30 pesawat yang akan memperkuat armada Etihad hingga tahun-tahun mendatang. Rencananya, pesawat akan mulai beroperasi pada 1 Agustus 2025, melayani rute Abu Dhabi-Phuket, sebelum diperluas ke sejumlah destinasi termasuk Medan, Krabi, Bangkok, Chiang Mai, Paris, Milan, dan Tunis.
First Class di Pesawat Narrow-body
Dengan konfigurasi tiga kabin, A321LR Etihad memperkenalkan First Suites pertama di dunia untuk pesawat narrow-body. Suite ini dilengkapi ruang privat dengan pintu geser, fully-flat bed, layar 4K berukuran 20 inci, pengisi daya wireless, hingga kursi tambahan untuk tamu yang ingin duduk berdampingan.
Sementara itu, kabin Business menampilkan susunan herringbone 1-1 yang terinspirasi dari pesawat widebody, memastikan akses langsung ke lorong dan jendela untuk setiap penumpang. Kabin Ekonomi dilengkapi 144 kursi dengan layar sentuh 4K 13,3 inci, USB charging, dan koneksi Bluetooth.
“Pesawat ini mengubah semua yang kami bayangkan sebelumnya tentang kenyamanan dalam pesawat narrow body,” ujar CEO Etihad, Antonoaldo Neves.
Salah satu fitur unggulan A321LR ini adalah konektivitas Wi-Fi berkecepatan tinggi melalui teknologi Viasat. Dengan kecepatan hingga ratusan Mbps, penumpang dapat menikmati layanan streaming, bermain gim, hingga tetap terhubung sepanjang penerbangan. Layanan Wi-Fi untuk rute Asia akan mulai tersedia pada September 2025, menjangkau kawasan yang termasuk Indonesia.
Penambahan A321LR ini memperkuat momentum pertumbuhan Etihad yang tahun ini saja telah mengumumkan atau meluncurkan 27 rute baru. Termasuk di antaranya adalah destinasi seperti Medan di Sumatra Utara dan Krabi yang kerap menjadi pintu masuk ke Thailand Selatan bagi wisatawan dari Indonesia.
Etihad menargetkan untuk mengangkut 38 juta penumpang setiap tahun pada 2030 sebagai bagian dari Journey 2030 vision. Pengiriman sembilan unit tambahan A321LR hingga akhir 2025 diharapkan akan memperkuat posisi Abu Dhabi sebagai salah satu hub penerbangan utama di kawasan Timur Tengah dan sekitarnya.