by Myranda Fae 5 days ago

Menikmati Ninja-Gyu di Ironwood Steak & Grill, Topgolf Jakarta

Berlokasi di lantai tiga Topgolf Jakarta, Ironwood Steak & Grill membawa pendekatan baru terhadap steakhouse: menggabungkan potongan daging premium dengan cita rasa Asia yang berani dan inovatif.
Dalam ruangan dengan pencahayaan neon yang temaram, Ironwood Steak & Grill merepresentasikan semangat malam khas kota metropolitan yang penuh energi.
Di tangan Chef Denny, pemenang Iron Chef Indonesia yang telah lebih dari 20 tahun berkecimpung di dapur hotel bintang lima, pengalaman bersantap di sini terasa berbeda sejak suapan pertama.
Chef Denny menyandingkan bahan-bahan utama dengan pelengkap. Kombinasi ciptaannya mungkin jarang ditemui di restoran steak pada umumnya. Seperti menyajikan daging dengan ketan, daging dengan full set kondimen, atau udang dengan semangka.
Hidangan pembuka seperti Salmon Tataki dan Prawn Tzatziki menunjukkan keberaniannya mengeksplorasi rasa.
Namun, yang langsung menarik perhatian di sini adalah kelompok main coursenya yang juga jadi andalan, yaitu Ninja-Gyu Ribeye 330 gram. Dagingnya terasa meleleh di mulut, tak perlu usaha lebih untuk mengunyah. Ninja-Gyu sendiri merupakan daging premium dari kawasan Iga, Prefektur Mie, Jepang. Menu ini disajikan bersama nasi kukus, sup miso, kimchi, dan selada romaine.
“Saya menyajikan set full menu seperti ini karena ingin membuat experience dan cita rasanya sedekat mungkin dengan Jepang. Karena kalau di Jepang, mereka makan daging dengan berbagai kondimen seperti sayur dan nasi.”
Kemudian yang tak kalah unik, ada Oxtail Massaman Curry, yaitu daging buntut yang disajikan dengan kuah kari dan ketan. Tak umum memang namun entah kenapa rasanya cocok di lidah.
“Kalau yang ini terinspirasi dari cita rasa Thailand. Saat di sana, saya iseng mencoba daging dengan ketan, ternyata rasanya justru unik dan saya rasa masih cocok dengan lidah Indonesia,” ujarnya.
Ada juga Hanwoo Striploin dan Kagoshima Tenderloin, dengan pelengkap dan saus khas seperti black pepper dark chocolate scallion dan miso garlic cream.
“Setiap piring harus punya cerita,” ujar Chef Denny.