Saudi Arabia Punya Kereta Mewah ‘Dream of the Desert’ di 2026

Saudi Arabia Railways (SAR) bekerja sama dengan perusahaan perhotelan asal Italia, Arsenale, telah mengungkap desain akhir Dream of the Desert, sebuah layanan kereta bintang lima di Timur Tengah.

Dream of the Desert direncanakan beroperasi pada 2026 memiliki 14 gerbong dengan 34 suite mewah, menawarkan pengalaman eksklusif bagi para penumpang.

Kereta ini dirancang oleh arsitek dan desainer interior ternama, Aline Asmar d’Amman, bersama studionya, Culture in Architecture. Desainnya memadukan unsur modern dan warisan budaya Saudi.

Terinspirasi dari lanskap gurun dan arsitektur tradisional Arab, desainnya interiornya memadukan unsur modern dan warisan budaya, serta menampilkan palet warna bumi, tekstil premium, serta detail dekoratif yang rumit.

Baca juga: Cafe Dior by Dominique Crenn Akan Buka di Dallas

Di area lounge, konsep majlis tradisional diadaptasi untuk menciptakan ruang yang mendorong interaksi antarpenumpang, sementara bar kereta memiliki sentuhan Art Deco dengan bar berubin dan pencahayaan temaram.

Setiap suite dihiasi material marquetry kayu, furnitur handmade, serta detail yang mengangkat warisan kuda di Arab Saudi, seperti trim kulit berjahitan sadel dan gorden dengan pengikat menyerupai perlengkapan berkuda. Beberapa elemen desain juga merefleksikan ikon arsitektur Saudi yang mengingatkan pada fasad rumah pedagang batu karang di Al-Balad, Jeddah, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Sementara itu, gerbong restoran menghadirkan perpaduan cita rasa kuliner Arab dan internasional, dengan nuansa amber dan hijau yang menghadirkan atmosfer hangat serta aksen lavender yang terinspirasi dari bunga gurun Rafha.

Baca Juga: Duet by David Toutain Buka di The Ritz-Carlton, Bangkok

Dream of the Desert akan beroperasi di jalur Northern Railway milik SAR, dengan keberangkatan dari Riyadh. Salah satu rutenya yaitu AlUla, yang terkenal dengan situs arkeologinya. Kereta ini juga menjadi bagian dari inisiatif Vision 2030 Arab Saudi, yang bertujuan mengangkat negara ini sebagai pusat wisata dan budaya global.

Saudi Tourism Authority dan Centre for Development Authorities turut berkolaborasi untuk menghadirkan pengalaman wisata yang selaras dengan perjalanan kereta ini, menawarkan perspektif unik tentang sejarah dan keindahan Arab Saudi.

CEO SAR, Bashar bin Khalid AlMalik, menegaskan bahwa proyek ini lebih dari sekadar layanan transportasi.

“Di SAR, kami tidak hanya mengoperasikan jaringan kereta, tetapi juga berperan dalam menarik investasi global untuk menghadirkan solusi transportasi canggih yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas regional. Dream of the Desert adalah bukti nyata dari komitmen ini,” ujarnya. (chs)