by Myranda Fae 25 October, 2024
2025, Tarif Tiket Disneyland California dan Florida Naik
Baru-baru ini Disneyland California dan Disneyland Florida mengumumkan kenaikan tarif tiket masuk mereka. Hampir semua kategori tiket, mulai dari tiket harian, annual pass, hingga pemegang Magic Keys untuk Disneyland Resort mengalami kenaikan.
Untuk tiket Daily pass, saat peak season seperti liburan akhir tahun di bulan Desember, kini dibanderol $206, dari yang sebelumnya $194. Jika pengunjung ingin bermain ke Disneyland Park dan Disney California Adventure Park dengan tiket berpindah taman atau Park Hopper Ticket, mereka perlu merogoh kocek tambahan sebesar $65 hingga $75, tergantung musim kunjungan.
Tak hanya daily pass, Magic Key annual pass juga mengalami kenaikan harga. Pada Magic Key Pass “Imagine” yang sebelumnya seharga $499, kini naik menjadi $599. Pass ini memberikan akses ke taman sepanjang tahun dengan pembatasan tanggal blackout di hari-hari tertentu,
Baca Juga: Interview: Destinasi Liburan Impian Reed Krakoff Creative Chairman John Hardy
Selain itu, Lightning Multi Pass—layanan antre yang lebih cepat, mengalami kenaikan lebih dari 6% per orang, per hari. Sebelumnya, harga tiket ini adalah $30 per orang per hari, kini naik menjadi $32. Harga ini dapat meningkat lebih tinggi jika dibeli pada hari-H kunjungan, tergantung pada permintaan dan jumlah pengunjung di taman pada hari tersebut.
Kenaikan ini juga akan diterapkan di Disneyland Florida pada 2025 mendatang. Harga tiket termurah di taman ini, yang sebelumnya $116,09, akan naik menjadi $126,74. Taman ini meliputi empat wahana seperti Magic Kingdom, EPCOT, Disney’s Hollywood Studios, dan Disney’s Animal Kingdom. Sama halnya dengan California, Disney World menawarkan harga termurah pada musim sepi, yakni Agustus dan September.
Baca Juga: Handshake Speakeasy Bar Dinobatkan Jadi Bar Terbaik Dunia 2024
Alasan di balik kenaikan harga tiket
Kenaikan harga tiket-tiket di atas dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya biaya pembangunan wahana baru yang mengakibatkan penurunan laba perusahaan.
Pembangunan wahana baru tentunya melibatkan banyak elemen tambahan, seperti tenaga kerja, investasi pada teknologi yang lebih canggih dan mahal, yang berkontribusi pada peningkatan biaya secara keseluruhan dan menggerogoti laba perusahaan.
Penurunan laba ini tidak hanya dialami oleh Disneyland. Melansir dari beberapa sumber, perusahaan retail hingga bank juga mengalami hal serupa.
Misalnya pada Bank of America Institute yang mengalami penurunan transaksi kartu kredit. Penurunan permintaan ini ternyata juga berdampak pada perilaku konsumen.
Masalah ekonomi juga dialami oleh perusahaan PepsiCo. Meski demikian, CFO PepsiCo Hugh Johnston turut memberi komentar atas masalah ini, “Saya tidak akan menyebutnya sebagai perubahan yang berlarut-larut, tetapi hanya beberapa kuartal dengan kemungkinan hasil yang serupa,” ujarnya (melansir dari beberapa sumber).
Baca Juga: Nikmati Hangatnya Autumn Afternoon Tea di Fairmont Jakarta
Berlibur saat low-season
Hal-hal di atas menjadi alasan mengapa berkunjung di low season menjadi opsi yang patut dipertimbangkan. Wisatawan dapat berlibur dengan nyaman, karena selain terhindar dari riuh-pikuk pengunjung, harga tiket yang ditawarkan lebih ‘masuk akal’.
Namun, apabila tetap ingin berlibur di peak season, wisatawan dapat memanfaatkan Lightning Lane Multi Pass. Meskipun juga mengalami kenaikan harga, layanan ini memungkinkan wisatawan untuk menikmati liburan tanpa harus mengantre terlalu lama di setiap wahananya.
Selain itu, hotel-hotel seperti Disneyland Resort di California atau Disney World Florida juga memberi potongan harga kamar 10% hingga 25% apabila wisatawan berkunjung di Januari hingga Maret 2025.
Disneyland juga menawarkan harga promo, seperti tiket anak-anak seharga $50 di awal 2025. Selain itu, wisatawan dapat membeli tiket multi-day pass apabila memang berencana untuk mengunjungi tempat ini dalam beberapa hari. (chs)