web analytics
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menikmati Taman ‘Suci’ dan Segelas Sustainable Cocktail di Ayana Bali

Viewpoint Tower di Tevana Garden (AYANA Bali)

Tak banyak resor atau hotel yang mendedikasikan bagian dari lahannya sebagai sebuah taman hijau bukan sekadar pepohonan rindang di sepanjang area resor. Ayana Bali mencoba menghadirkan keindahan alam dan eco-tourism di Bali dengan membuka Tevana Garden.

Resor seluas 90 hektar ini mendedikasikan lebih dari 6 hektar lahannya untuk menciptakan taman Tevana. Nama ini berasal dari bahasa Sansekerta, Teva yang berarti suci atau mulia, sehingga Tevana berarti tempat dengan hubungan suci.

Memasuki Tevana Garden, para tamu akan disambut dengan air terjun yang indah. Sembari menyusuri jalan berliku, para tamu bisa menikmati keindahan alam lebih dari 80 spesies flora tropis yang ditanam di sana.

Baca Juga: Jeju Air Buka Rute Baru dari Incheon ke Bali dan Batam

Seiring langkah kaki yang masuk makin dalam, suara keramaian semakin memudar tergantikan dengan kicauan burung, suara gemerisik daun yang tertiup angin.

Tea House di Tevana Garden (AYANA Bali)

Temukan Viewpoint Tower untuk menikmati lansekap hijau Jimbaran dan lautan luas dari kejauhan. Ada rumah pohon untuk memuaskan imaji masa kecil dan mengisi kenangan si kecil. Gua alami dan tea house juga akan memambah kenyamanan di taman ini.

Taman yang didesain oleh Kazuma Hasegawa, Kazuma Hasegawa, co-representative, arsitek lanskap, dan profesor dari Kyoto University of the Arts, bersama  Maiko Shiromizu, co-representative dan arsitek lanskap SAHA Landscape Design memadukan dua budaya yaitu Bali dan Jepang.

“AYANA Bali berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang memadukan alam dan kemewahan dalam harmoni yang sempurna,” kata Giordano Faggioli, General Manager AYANA Bali.

Baca Juga: Travel Guide: 48 Jam di Perth

Sustainable Cocktail di Rock Bar

Cocktail di Rock Bar (AYANA Bali)

Selagi menginap di AYANA Bali, jangan lupa juga untuk berkunjung ke Rock Bar. Dalam rangka ulang tahunnya yang ke-15, bar ini meluncurkan menu koktail terbarunya yang dirancang oleh Simone Merchese, sang Head Mixologist.

Mendukung komitmen resor terhadap sustainability, Merchese yang juga memiliki komitmen yang sama memanfaatkan bahan segar dari AYANA Farm. Marchese terinspirasi dari kekayaan rasa negara-negara di sekitar Samudra Hindia.

Notoro, yang terinspirasi dari Danau Notoro di Hokkaido adalah salah satu unggulannya. Memadukan El Jimador Tequila, nori, dan moringa, koktail ini disebut-sebut akan menghadirkan citarasa laut.

“Berkat nori, Anda dapat merasakan laut di setiap tegukan. Kami menyempurnakan prinsip keberlanjutan kami dengan moringa, yang digunakan sebagai bahan dalam minuman cordial, lalu dikeringkan dan dijadikan bubuk sebagai hiasan,” kata Marchese.

Nikmati juga sajian Dragon Sunset yang dibuat dari kombinasi daging buah dan kulit buah naga untuk pendekatan zero waste-nya, atau Nom Tom untuk pilihan bebas alkohol.

 

Show CommentsClose Comments

Leave a comment