Art Week Tokyo Akan Digelar Pada November 2024

Art Week Tokyo akan segera digelar kembali di 2024. Ajang seni ini akan berlangsung pada 7-10 November di beberapa tempat di seluruh Tokyo, Jepang.

Tahun ini ada sekitar 52 partisipan dari museum, galeri, dan art space yang menghadirkan serangkaian pameran.

“Art Week Tokyo didirikan sebagai model seni baru acara, acara yang menggabungkan unsur pengumpulan pameran seni dengan keterlibatan festival seni dan komitmen untuk membawa khalayak luas,” kata Atsuko Ninagawa, Cofounder and Director, Art Week Tokyo.

Untuk yang ketiga kalinya, Art Week Tokyo terus memperdalam kolaborasi mereka dengan Art Basel.

“Untuk Art Basel, hubungan dengan Art Week Tokyo tetap menjadi simbiosis penting kemitraan di wilayah ini, merayakan dan menyatukan seni Tokyo yang berkembang adegan dengan menyoroti bakat Jepang dalam seni dan budaya,” kata Vincenzo de Bellis, Direktur, Platform Pameran dan Pameran, Art Basel.

Baca juga: Menikmati Sakura Bulan Mei di Hokkaido

Seniman yang berpartisipasi
Karya seniman multimedia Yuko Mohri akan ditampilkan dalam proyek solo di Museum Artizon (Kyobashi), sementara Rei Naito, yang terkenal dengan instalasinya yang halus dan minimalis, akan membuat karya tanggapannya dari karya arsitektur kaca Renzo Piano di Ginza Maison Hermès Le Forum (Ginza).

Louise Bourgeois, salah satu seniman paling ikonik pada abad lalu, akan menjadi subjek dari pameran retrospektif besar di Museum Seni Mori (Roppongi).

Seni Nasional Center, Tokyo (Roppongi), akan menjadi tu n rumah acara ganda yang menarik, dengan retrospektif artis interdisipliner legendaris Keiichi Tanaami.

Museum Seni Kontemporer Tokyo (Kiyosumi-Shirakawa) akan menampilkan karya-karya dari koleksi seniman visioner Ryutaro Takahashi.

Baca Juga: Arab Saudi Akan Bangun Infinity Pool Terpanjang di Dunia

Melengkapi pameran institusional ini, Art Week Tokyo edisi 2024 akan hadir dengan berbagai galeri dan ruang seni kota yang menarik dan menyoroti beragam generasi, program, dan lingkungan.

Beberapa galeri seperti Galeri Taka Ishii (Roppongi), Galeri Koyanagi (Ginza), Seni Rupa Ota (Roppongi), SCAI The Bathhouse (Nezu), Misako & Rosen (Otsuka), Nanzuka (Harajuku), dan Take Ninagawa (Higashi-Azabu) akan bergabung dengan pendatang baru untuk menghasilkan berbagai karya seni.

Beberapa pendatang baru ini antara lain Proyek Hagiwara (Kiyosumi-Shirakawa), Kayokoyuki (Komagome), dan Leesaya (Meguro). Galeri multinasional dengan komitmen jangka panjang terhadap seni Jepang adegan termasuk Blum (Harajuku), Fergus McCaffrey (Omotesando), dan Perrotin.

Baca Juga: Tiket Festival Lampion Waisak 2024 Terjual Habis

Mami Kataoka Akan kurasi AWT Focus
AWT Focus yang diluncurkan pada 2023 mengundang berbagai kurator tamu untuk bereksperimen dengan alternatif narasi seni modern dan kontemporer melalui karya-karya yang diambil dari galeri yang berpartisipasi.

AWT Focus edisi kedua tahun ini akan dikurasi oleh salah satu AWT Focus paling banyak di Jepang kurator ulung, Mami Kataoka, Direktur, Mori Art Museum, Tokyo, dan Direktur, Pusat Penelitian Seni Nasional, Tokyo.

Berdasarkan pengalamannya menyelenggarakan pameran besar seperti Aichi Triennale 2022 dan Biennale Sydney ke-21 (2018), Kataoka berencana untuk melihat seni kontemporer Jepang dalam kaitannya dengan praktik seni dari seluruh Asia Pasifik.