by Karina Anandya 23 October, 2020
Cathay Dragon Resmi Berhenti Beroperasi
Anjloknya jumlah penumpang imbas wabah virus corona, membuat seluruh maskapai penerbangan di dunia kewalahan. Berbagai cara telah dilakukan untuk bertahan hidup, mulai dari berhenti beroperasi untuk sementara hingga menawarkan beragam promo untuk kembali menarik minat para pelancong.
Namun, berbeda dengan Cathay Dragon. Anak perusahaan Cathay Pacific Group ini resmi mengumumkan akan berhenti beroperasi pada 21 Oktober 2020, dan sepenuhnya akan tergabung dengan Cathay Pacific. Setelah Cathay Dragon berhenti beroperasi, sebagian besar rutenya akan dilayani oleh Cathay Pacific atau HK Express.
Selain itu, perusahaan aviasi penerbangan asal Hong Kong ini juga mengatakan akan merestrukturisasi grup untuk bertahan hidup, dan terpaksa harus mengurangi sekitar 24 persen tenaga kerja di perusahaan. Pemotongan gaji eksekutif akan berlanjut sepanjang 2021 dan tidak akan ada kenaikan gaji atau bonus untuk tahun ini. Staf lapangan juga akan ditawari cuti sukarela pada paruh pertama tahun depan.
Baca juga: Terbang Aman dan Nyaman Bersama Cathay Pacific
Dalam keterangan resminya, Cathay Pacific memperkirakan bahwa tingkat penumpang akan kembali normal pada 2024. Sampai saat ini, destinasi utama seperti Tiongkok, Singapura, dan Thailand juga masih membatasi turis yang masuk.
Informasi selengkapnya, kunjungi Cathay Pacific.