Melihat Isi Pesawat Baru Garuda Indonesia

Beberapa waktu lalu, Garuda Indonesia menerima pesawat Airbus 330-900 Neo pertamanya sebagai bagian dari langkah perusahaan BUMN tersebut untuk merevitalisasi armadanya. “Kehadiran armada Airbus 330-900 Neo ini memiliki arti penting bagi komitmen Garuda Indonesia untuk terus berakselerasi memberikan nilai lebih bagi para pengguna jasa dengan menghadirkan ragam teknologi baru,” ujar Ari Askhara, Direktur Utama dalam siaran persnya.

Pesawat baru ini memiliki kapasitas 301 kursi penumpang, yang dibagi menjadi 24 kursi kelas bisnis dan 277 kursi kelas ekonomi. Di kedua kelas tersebut, kursinya mengusung desain baru. Di kelas ekonomi, kursi yang sekarang lebih ergonomis itu memiliki layar yang lebih lebar—12 inci—serta sistem hiburan generasi kelima.

Sementara kursi kelas bisnis, Garuda Indonesia menggunakan kursi tipe Opal dari Stelia Aerospace. Kursi tersebut pertama kali dirilis pada 2017 dan Garuda Indonesia adalah salah satu maskapai yang pertama menggunakannya. Opal mengusung desain menghadap depan dengan akses langsung ke lorong untuk tiap penumpang. Kursi ini memiliki panjang 80 inci saat diubah menjadi fully flat bed dengan lebar standar kursi 26,2 inci. Menariknya, saat diubah menjadi fully flat bed, penumpang akan mendapatkan ruang tambahan sepanjang tujuh inci yang diambil dari ruang tempat bersandarnya kaki.

Kursi kelas bisnis tersebut hadir dengan layar sebesar 17 inci, sistem hiburan generasi kelima, dan headphone Sony seri WH-1000XM3 yang memiliki kemampuan peredam suara serta mampu menghasilkan suara yang jernih.

Baca juga: Garuda Indonesia Terima Armada Baru; Garuda Indonesia Hadirkan Fitur Pesan Makanan

Tak hanya kursinya yang baru, pesawat Airbus 330-900 Neo ini juga memiliki teknologi terkini guna menunjang kenyamanan penumpang selama perjalanan, sebut saja sistem Airspace Cabin Lighting (lampu LED) untuk menciptakan tata pencahayaan paripurna serta koneksi WiFi generasi terbaru atau high throughput satellite (HTS) dengan kecepatan internet mencapai 80 megabita per detik.

Dalam pesta peluncuran pesawat baru itu, Garuda Indonesia juga memperkenalkan fitur baru Free WiFi Text yang memungkinkan penumpang untuk tetap menggunakan fitur chat, seperti Whatsapp, i-message, dan Line. Fitur yang tersedia di armada Airbus 330-900 Neo tersebut dapat digunakan secara gratis via ponsel, tablet, maupun laptop personal penumpang.

Hingga saat ini, Garuda Indonesia telah menerima tiga pesawat yang mampu terbang 14,5 jam nonstop tanpa mengisi ulang bahan bakar tersebut. Rencananya, maskapai pelat merah itu sementara akan digunakan untuk melayani rute domestik, seperti Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Makassar, Jakarta-Kualanamu, dan Jakarta-Denpasar.

“Rencana ke depan pesawat bakal digunakan untuk mengoperasikan rute penerbangan internasional, seperti Jakarta-Amsterdam,” pungkas Ari.

Informasi lebih lanjut, kunjungi Garuda Indonesia.