by Karina Anandya 10 May, 2019
Qatar Operasikan Jalur Metro Pertama
Setelah Jakarta resmi mengoperasikan jalur MRT beberapa bulan lalu, pada awal Mei 2019, pemerintah Qatar juga ikut mengesahkan jalur kereta bawah tanah pertama mereka di Doha. Mega proyek yang dimulai sejak 2013 ini diprakarsai oleh perusahaan asal Doha, Qatar Rail. Nantinya, bakal ada total 37 stasiun, 75 kereta dengan kecepatan 80 hingga 100 kilometer per jam, serta tiga jalur utama, yakni Doha Metro Red Line, Gold, dan Green.
Sampai saat ini, baru jalur merah dengan 18 stasiun yang sudah mulai beroperasi secara bertahap dari distrik Al–Qassar menuju wilayah bagian selatan Al–Wakrah. Berbeda dengan transportasi bawah tanah yang ada di negera lain, kereta cepat buatan Jepang ini terbagi menjadi tiga kelas: kelas standar, keluarga dan Gold Club. Setiap keretanya dapat mencakup maksimal 416 penumpang. Untuk melakukan satu kali perjalanan dengan kelas standar dibanderol Rp8.000, sedangkan Gold Club seharga Rp40.000.
Baca juga: Qatar Sambut Museum Baru; Qatar Terapkan Pajak Besar untuk Alkohol
Selain bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di Doha, dibangunnya jalur ini sekaligus untuk menyambut turnamen Piala Dunia yang akan berlangsung pada 2022 mendatang. Karena, kereta cepat ini dapat mengantar Anda langsung menuju Stadion Lusail Iconic, yang menjadi salah satu dari delapan stadion World Cup 2022.
Informasi selengkapnya, kunjungi Qatar Rail.