4 Bandara Baru di 2019

Menurut International Air Transport Association (IATA), pada 2018 silam, pesawat komersial telah membawa sekitar empat miliar penumpang, dan jumlah ini diyakini bakal meningkat dua kali lipat pada 2037. Meningkatnya jumlah wisatawan yang bepergian menggunakan pesawat, membuat beberapa bandara kewalahan dalam melayani penumpang.

Sebagai salah satu fasilitas vital dalam dunia penerbangan, beberapa negara di dunia juga telah membangun bandara baru dan bakal segera beroperasi pada 2019. Empat bandara berikut ini dirancang megah dengan berbagai fasilitas canggih untuk menunjang perjalanan para pelancong.

Bandara Internasional Van Don, Vietnam
Guna memudahkan pelancong yang ingin berkunjung ke Halong Bay, pada akhir Desember 2018 silam, perusahaan Sun Group meresmikan bandara terbaru di Vietnam yang menelan biaya hingga $350 juta. Berlokasi di provinsi Quảng Ninh, Bandara Internasional Van Don hanya berjarak 50 kilometer dari Teluk Halong. Sehingga, wisatawan mancanegara dapat melakukan perjalanan langsung ke Halong Bay, tanpa perlu transit di Hanoi. Sebelumnya, untuk mencapai Halong Bay, pelancong harus berkendara selama empat jam menggunakan mobil atau bus.

Bandara internasional swasta pertama sekaligus diklaim sebagai bandara paling modern di Vietnam tersebut diperkirakan akan menerima sekitar 2-2,5 juta penumpang per tahun untuk dua tahun ke depan, dan lima juta pada 2030. Sejauh ini, Vietnam Airlines dan VietJet Air telah mengumumkan rencana untuk mengoperasikan penerbangan antara Ho Chi Minh City dan Van Don. vdia.com.vn.

Bandara Ramon, Israel
Pada 22 Januari 2019, Pemerintah Israel resmi membuka bandara internasional kedua di Israel, tepatnya di kota Eilat. Bandara Ramon yang terletak sekitar 18 kilometer dari Laut Merah dan dekat perbatasan Yordania ini dibangun sejak 2013 dan menelan biaya hingga Rp6,58 triliun. Nantinya, bandara ini bakal menggantikan dua bandara yang terletak di kota Eilat, yakni Bandara Eilat dan Bandara Ovda.

Beberapa bulan pertama, Bandara Ramon baru akan melayani penerbangan domestik yang dioperasikan maskapai penerbangan Arkia Israel Airlines dan Israir Airlines. Kemudian disusul dengan pembukaan beberapa rute internasional yang bakal dioperasikan oleh maskapai Eropa, termasuk Ryanair dan Wizz. Menurut situs bandara, tiap tahunnya mereka dapat melayani hingga dua juta penumpang per tahun, dan akan meningkat menjadi 4,2 juta penumpang pada 2030. ramon-airport.com.

Baca juga: Koleksi Seni di Bandara; 8 Bandara Tercantik di Dunia

Bandara Istanbul, Turki
Bertepatan dengan perayaan kemerdekaan Turki yang ke-95, Presiden Recep Tayyip Erdoğan melakukan peresmian Bandara Baru Istanbul pada 29 Oktober 2018. Bersemayam di distrik Arnavutköy, bandara yang menelan biaya hingga 11,7 miliar dolar tersebut diplot sebagai bandara terbesar di dunia.

Dengan luas mencapai mencapai 149.000 meter persegi, bandara tersebut dirancang mampu menampung hingga 200 juta penumpang. Jumlah tersebut nyaris dua kali lipat dari kapasitas bandara tersibuk di dunia, Hartsfield-Jackson Atlanta. Ke depannya, bandara ini digadang-gadang bakal menjadi hub penting yang menghubungkan Asia dan Eropa.

Desain bangunannya ditangani oleh firma asal London, Grimshaw berkolaborasi dengan Haptic Architects dan Nordic Office of Architecture. Inspirasinya dipetik dari Masjid Süleymaniye dengan langit-langit berpola geometris mencontek Louvre Abu Dhabi guna memaksimalkan penetrasi cahaya natural. Tak hanya desain tersebut yang menarik, bandara ini juga menaungi menara kontrol yang dibangun menyerupai bunga tulip, aula terminal transit berbentuk Selat Bosphorus, dan kompleks perbelanjaan bebas cukai berkonsep bazar.

Berkomitmen menjadi salah satu bandara ramah lingkungan, sistem canggih disematkan di Bandara Istanbul guna mengurangi penggunaan air hingga 40 persen dan memangkas konsumsi energi hingga 21 persen dibandingkan bandara biasa. Meskipun dibuka sejak tahun lalu, bandara ini baru bakal sepenuhnya beroperasi pada Maret 2019. istanbulhavalimani.com.

Bandara Internasional Daxing Beijing, Tiongkok
Setelah bertahun-tahun menjadi bandara tersibuk kedua di dunia, Bandara Internasional Beijing Capital tampaknya sudah mulai kewalahan dalam melayani penumpang. Tahu akan hal ini, pemerintah Tiongkok akan segera membuka bandara kedua di Beijing pada pertengahan 2019.

Berlokasi di selatan Daxing, Bandara Internasional Daxing Beijing akan menjadi markas maskapai China Southern Airlines dan China Eastern Airlines—sekaligus sebagai bandara penghubung baru di kawasan Asia.

Tak tanggung-tanggung, proyek yang menghabiskan biaya sekitar Rp217,17 triliun ini nantinya dapat menampung hingga 100 juta penumpang per tahun. Bersemayam di atas lahan seluas 700 ribu meter persegi, bandara ini didesain berbentuk bintang dengan enam terminal yang saling terhubung. Interior dan dekorasinya diserahkan ke pada BuroHappold Engineering, dengan menyisipkan sentuhan avant-garde khas Zaha Hadid, yang dipadukan dengan nilai-nilai tradisional khas Tiongkok.