by Karina Anandya 24 September, 2018
The World in Pictures: September 2018
DERAWAN
Dua biksu melintasi pantai Derawan kala laut surut. Pulau ini, bersama para tetangganya di Kepulauan Derawan, merupakan destinasi selam yang paling terkenal di Kalimantan. Pada 2005, pemerintah Indonesia melayangkan proposal kepada UNESCO untuk menetapkan Kepulauan Derawan sebagai Situs Warisan Dunia.
Foto oleh R. Heru Hendarto (toekangbatoe.wordpress.com).
DHARMASRAYA
Haji Rusdi bersama sejumlah asisten dan anjing kesayangannya bersiap menggelar buru babi di tepi hutan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Buru babi, tradisi yang dimulai pada masa pra-Islam di Sumatera, dilakukan hanya oleh kaum pria. Awalnya bertujuan memberantas hama babi liar, kegiatan ini berkembang jadi simbol kebanggaan kaum pria di tengah adat matrilineal Minang.
Foto oleh Yoppy Pieter (yoppycture.com).
JAKARTA
Penari yang memerankan karakter Nenek Edan-edanan dalam perayaan menyambut 1 Suro di sekitar Tugu Api Pancasila, Taman Mini Indonesia Indah. Bersama kakek pasangannya, sang nenek akan berjalan di depan parade budaya seraya memeragakan gerakan menyapu yang bermakna pembersihan rute hidup dari mala.
Foto oleh Toto Santiko Budi (totosantiko.com).
KULON PROGO
Perlombaan Nglarak Blarak di Lapangan Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta. Konon, olahraga tradisional ini diciptakan oleh para penyadap nira di Perbukitan Menoreh. Pada 2016, Nglarak Blarak berlaga dalam Tafisa World Sport for All Games yang bergulir pada 6-12 Oktober di Jakarta.
Foto oleh Anggertimur Lanang Tinarbuko (@anggertimur).
TANA TORAJA
Seorang turis mencari posisi untuk berfoto dengan latar belakang Patung Yesus Memberkati di kawasan Buntu Burake, Tana Toraja. Patung ikonis ini menjulang 40 meter dan tertancap di ketinggian sekitar 1.700 meter.
Foto oleh Iqbal Lubis (iqballubis.co).
TOKYO
Seorang wanita di ruangan bertema flora di Mori Building Digital Art Museum. Kompleks canggih seluas 10.000 meter persegi ini menampilkan instalasi multimedia interaktif yang dihidupkan oleh 520 komputer dan 470 proyektor. Penciptanya, teamLab, merupakan kolektif yang rutin meramu kolaborasi kreatif antara seni, sains, dan teknologi.
Foto oleh Yusni Aziz (yusniaziz.com).
Untuk melihat koleksi foto lainnya, klik di sini.