Hotel Kanal di Amsterdam

Eksterior Kattenslootbrug yang tidak mengubah fasad bangunan.

Terkenal sebagai kota kanal, Amsterdam melakukan beragam usaha untuk memelihara dan melindungi ikon kota tersebut. Kaya akan nilai budaya, tak heran jika pada pada 2010 silam, Komite Warisan Dunia resmi memasukkan daerah cincin kanal abad ke-17 ini ke dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.

Cara terbaik untuk menikmatinya adalah dengan menyewa perahu atau ikut tur kanal. Namun, mulai tahun ini, Amsterdam menawarkan opsi yang paling ideal untuk menyelami jejak historisnya, yakni dengan menginap di salah satu SWEETs Hotel. Proyek besutan firma lokal Space&Matter dan Lloyd Hotel and Cultural Embassy ini berhasil melakukan serangkaian bedah plastik pada 28 rumah jembatan.

Rumah jembatan dulunya dibangun untuk memonitor lalu lintas kapal, namun telah lama ditinggalkan dan dibiarkan kosong. Renovasi selama tujuh tahun tersebut mengambil alih rumah jembatan yang tersebar di seluruh kota dan menyulapnya menjadi properti mewah. Meskipun fasad bangunan dipertahankan, hotel ini disesaki amenitas mumpuni, mulai dari kasur nyaman, kamar mandi, meja kerja, dan pernak-pernik yang didesain khusus untuk hotel. Meskipun tak memiliki dapur, penginapan ini tetap dilengkapi dengan kulkas mini, mesin pembuat kopi, dan peralatan makan. Seluruh kamarnya mengedepankan kesan personal yang kental dan memiliki karakter yang berbeda satu sama lain.

Salah satu rumah jembatan tertua, Amstelschutsluis yang dibangun pada 1673 silam menjadi favorit turis. Untuk mencapainya, wisatawan harus menggunakan perahu. Sampai saat ini, ada 11 kamar yang bisa dipesan secara daring dan dibanderol mulai dari Rp2.700.000++ per malam. Lupakan concierge, karena akses masuk bakal dikirim secara otomatis ke ponsel pemesan.

Informasi selengkapnya, kunjungi SWEETs Hotel.