by Yohanes Sandy 29 July, 2013
4 Seragam Keren Kru Pesawat
Di zaman manusia dituntut untuk tampil fashionable, penampilan menjadi salah satu faktor penting dalam pergaulan dan bisnis. Persaingan di udara kini pun tak cuma berkutat pada isu tarif atau fitur kursi, tapi juga seragam kru. Berikut empat kolaborasi terbaru antara maskapai dan perancang busana.
Qantas & Martin Grant
Nasionalisme terasa kental dalam kerja sama ini: maskapai Australia menggandeng perancang kelahiran Melbourne, lalu menyewa Miranda Kerr asal Sydney untuk mempertontonkan hasil persekutuan mereka. Seragam yang dihasilkan adalah bentuk terusan pas badan dengan bahan tiga warna: hitam, merah, dan fuchsia dan dipermanis penggunaan ikat pinggang hitam. Mantel warna hitam juga tersedia untuk menangkis dingin.
qantas.com.au.
All Nippon Airways & Prabal Gurung
Setelah Gwyneth Paltrow dan Kate Middleton, kini giliran ANA yang menjadi klien Prabal Gurung, perancang kelahiran Singapura. Rencananya, sang desainer akan meracik seragam untuk 10 ribu staf dengan tenggat waktu pertengahan 2014. Konsep seragamnya akan menunjukkan semangat perubahan dan evolusi serta menggabungkan keramahan ala Jepang. Sayang, hingga saat ini Gurung dan ANA masih menyimpan rapat-rapat bentuk seragam baru tersebut.
ana.co.jp.
Air Canada Rouge & VF Imagewear
Mungkin ini adalah seragam air crew paling santai di dunia namun tetap tidak mengorbankan profesionalitas. Maskapai anyar ini menggandeng banyak mitra untuk mendesain seragam stafnya. Sepatu oleh John Fluevog, syal oleh Marie C Design, kardigan oleh Cobmex Apparel, sementara konsep dasar busana oleh VF Imagewear. Hasilnya: kombinasi gaya Justin Timberlake dan Glee.
aircanadarouge.com.
Virgin Atlantic & Vivienne Westwood
Menyewa perancang kondang bukan hal baru bagi Virgin Atlantic. Setelah Elizabeth Emanuel dan John Rocha, maskapai ini memakai jasa Westwood, desainer yang dijuluki “ibu busana punk” dan pernah membuat kostum Sex Pistols. Di sini Westwood ingin menonjolkan gaya British klasik melalui yang elegan namun praktis berkiblat pada gaya couture cut tahun 1940-an dengan jahitan Saville Row untuk para perempuan. Seragam ini menampilkan siluet feminin, ketat di pinggang dengan lipit dobel dan sebuah lipatan pada rok pensilnya. Untuk awak kabin pria, Westwood telah menyiapkan jas Saville Row yang dipecah menjadi tiga bagian terbuat dari wol burgundy dipercantik dengan wol abu-abu di bawah kerah dan sakunya.
virgin-atlantic.com.