by Yohanes Sandy 26 June, 2016
6 Museum Baru di Dunia
Louvre Abu Dhabi
Kelak Anda tak perlu ke Eropa untuk melihat lukisan para maestro. Akhir 2016, Abu Dhabi akan melansir cabang dari Louvre Museum. Bangunannya menampilkan atap berbentuk kubah yang merupakan hasil tafsir modern atas masjid. Selain beberapa benda seni hasil akuisisi, salah satunya Breton Boys Wrestling dari Gauguin, Louvre Abu Dhabi akan memamerkan 300 karya pinjaman dari sejumlah institusi di Prancis. louvreabudhabi.ae.
San Francisco Museum of Modern Art
Usai dua tahun ditutup, SFMOMA dibuka kembali pada 14 Mei 2016 dengan area ekshibisi dua kali lebih luas, menjadikannya museum seni modern terbesar di Amerika Serikat. Bangunan orisinal yang didesain oleh arsitek Mario Botta dipertahankan, sementara sayap ekspansinya dirancang oleh firma Snøhetta yang pernah menangani Oslo Opera House. Merayakan pembukaannya, SFMOMA akan memamerkan sejumlah karya Andy Warhol, Jackson Pollock, Jeff Koons, serta fotografer Ansel Adams dan Simon Norfolk. sfmoma.org.
World Football Museum
Sepak bola mungkin diciptakan di Yunani, dikembangkan di Tiongkok, dan dimodernisasi di Inggris, tapi jika ingin mempelajari sejarahnya, maka Anda harus pergi ke Swiss. Pada 28 Februari silam, di Zürich, FIFA meresmikan World Football Museum yang menceritakan segala aspek seputar sepak bola, mulai dari sejarahnya, turnamen-turnamennya, kisah-kisah dramatisnya, hingga pengaruhnya bagi peradaban. Kita bisa menemukan, misalnya, kostum nasional Bhutan, buku catatan wasit peninggalan Piala Dunia 1966, hingga boneka voodoo yang dipakai untuk mengguna-guna para hakim pertandingan. Museum ini juga dilengkapi dengan sports bar dan toko suvenir. fifamuseum.com. >>>