Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

8 Tempat Wisata Andalan di Denmark

Kopenhagen
“Semua trip di Denmark pasti dimulai di Kopenhagen, ibu kota negara sekaligus kampung halaman saya,” ujar Casper. Kendati berstatus pusat politik dan bisnis, Kopenhagen masih menawarkan atmosfer yang tenang. Kota ini juga nyaman untuk dijelajahi. “Kita mudah bepergian dari satu tempat ke tempat lain, baik dengan berjalan kaki ataupun bersepeda,” tambah Casper. Kopenhagen mengoleksi banyak struktur modern. Tapi, bagi Casper, magnet terbesar kota ini adalah bangunan sepuhnya yang terawat. Dia menyarankan taman rekreasi Tivoli Park, Rosenborg Castle, serta New Harbour, distrik hiburan yang menampilkan kanal-kanal tua. “Saat saya masih kecil, kanal ini sangat dekil. Tapi berkat inisiatif pemerintah, kondisinya sekarang sangat bersih, bahkan bisa direnangi.” (Baca panduang menjelajahi kotanya di sini)

Cold Hawaii
Membentang dari Agger Tange hingga Hanstholm, kawasan pesisir Cold Hawaii menawarkan 31 titik terbaik di Denmark untuk melakoni windsurfing, surfing, dan kite surfing. Puncak turis berlangsung di musim panas, saat Laut Utara mengirimkan gelombang-gelombang tinggi. “Lokasi selancar di sini bukan untuk pemula dan memiliki suhu air relatif dingin,” Casper memperingatkan, “karena itu kita wajib mengenakan pakaian full suit saat berselancar.” Untuk menikmati kehidupan paling semarak di Cold Hawaii, kunjungi Klitmøller, desa nelayan kecil yang memiliki reputasi dunia sebagai sarang peselancar internasional.

Aarhus
Awalnya permukiman kaum Viking, Aarhus menjelma jadi sentra pendidikan berisi banyak kampus. “Kota universitas yang bernyawa dan berisi anak muda,” ujar Casper. Aarhus, kota yang menatap Laut Kattegat, giat mencetak arsitek dan firma desain. Kota yang telah dinobatkan sebagai European Capital of Culture 2017 ini juga menawarkan banyak museum. Satu yang direkomendasikan Casper adalah ARoS Aarhus Kunstmuseum, museum seni berusia 158 tahun. Mendaki ke atas museum, kita akan menemukan Your Rainbow Panorama, dek observasi dengan lantai dan jendela berwarna ceria yang didesain oleh Olafur Eliasson.

West Coast Jutland
Sesuai namanya, tempat ini melintang di sisi barat negeri, menghadap laut yang terhubung ke Inggris. West Coast Jutland memikat lewat pantai-pantainya yang, menurut Casper, “sempurna, lapang, dan berpasir putih.” Magnet lainnya adalah Taman Nasional Wadden Sea, kawasan pesisir yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia. Tempat ini berperan vital dalam ekosistem, terutama sebagai habitat burung. Di musim panas, pantai-pantaidi West Coast Jutland rutin dikerumuni turis asal negeri-negeri Eropa,terutama Norwegia, Jerman, dan Belgia. “Setahun sekali saya pasti mengajakkeluarga ke sini untuk relaksasi dan mencari udara segar,” kata Casper.

*Casper Clynge meninggalkan Indonesia dan jabatannya sebagai Duta Besar Denmark untuk Indonesia pada 2017. Sekarang ia menjadi tech-ambassador untuk Denmark di Silicon Valley, Amerika Serikat.

Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi Januari/Februari 2017 (“Local’s Insight: Denmark”).

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5