by Yohanes Sandy 23 August, 2013
8 Situs Retret Filipina
Di negara berisi 7.000-an pulau ini, tiap pantai memiliki pesona distingtifnya masing-masing. Dari Laut Sulu hingga pesisir Siargao, berikut delapan penginapan yang mampu mengimbangi keindahan tempatnya berpijak, sekaligus memuaskan ekspektasi para pemburu sinar mentari.
Pangulasian Island, Palawan
Resor yang berlokasi di pulau pribadi ini menawarkan 42 vila beratap ilalang. Sebagian berdiri di bawah kanopi hutan, sisanya di sepanjang pantai berpasir putih. Pangulasian Island bukan cuma penginapan terbaru di Filipina, tapi mungkin juga yang terseksi. Apa yang bisa dinikmati tamu di sini? Panorama Bacuit Bay, teluk karismatik yang ditaburi bukit karst di Provinsi Palawan; interior mewah yang didesain dalam konsep bersahaja dengan sentuhan kayu-kayu lokal; atau perairan beralaskan karang subur di Palawan Biosphere Reserve, yang bisa dijelajahi menggunakan kayak dan, tentu saja, diselami.
Petualangan bisa dilanjutkan dengan menaiki speedboat ke kompleks gua batu kapur Cathedral Cave, atau ke Miniloc Island dan Lagen Island—dua sister property Pangulasian. Tapi bisa jadi Anda tak akan punya waktu untuk menyatroni tempat-tempat tersebut, sebab Pangulasian menawarkan segudang aktivitas yang terlalu sayang untuk dilewatkan, mulai dari tur ke kebun organik untuk menikmati buah-buahan tropis dan salad segar, mencicipi terapi hilot khas Filipina, hingga trekking untuk melacak kekayaan natural Palawan, di antaranya burung rangkong dan kera ekor panjang.
Tips: Aktivitas menyaksikan bintang di Pangulasian adalah salah satu yang terbaik di Asia. Usai sesi koktail, minta staf untuk menunjukkan konstelasi bintang semacam Virgo atau Orion, yang dalam bahasa Tagalog disebut Balatik atau “jebakan tombak.”
63-2/8130-000; elnidoresorts.com; doubles mulai dari $748.
Amorita – Panglao, Bohol
Terbang satu jam dari Manila ke Bohol, lalu berkendara selama 45 menit menuju Tagbilaran City, Anda akan dibawa melintasi jalan yang membelah perkebunan kelapa di sudut tenggara Pulau Panglao. Di area yang steril dari kumpulan restoran dan bar inilah Amorita berdiri, persisnya di atas tebing yang memandang kawasan tenang Pantai Alona. Demi menjaga privasi, penginapan ini memiliki area terpisah bagi tamu keluarga dan pasangan.
Kamar tipe standar berukuran luas. Interiornya nyaman dan terawat. Sementara tipe vilanya menampilkan kemewahan yang sepadan dengan tarifnya. Dua fitur andalannya adalah outdoor shower dan kolam privat. Saffron, restoran alfresco tepi kolam yang dihuni mebel berbahan serat pisang abaca dan rotan, memiliki dua tawaran populer: pemandangan Laut Bohol, serta sinanglay (ikan nila) yang dibungkus bok choy serta dibumbui serai dan kelapa. Keduanya bisa dinikmati secara bersamaan. Menyuguhkan aneka buah segar dan roti panggang pan de sal, sarapan prasmanan di Saffron tentu juga layak dicicipi. Tak kalah menarik adalah layanan pijat bergaya tradisional di kamar. Amorita juga menawarkan paket menonton lumba-lumba, tur menyelam untuk melihat penyu dan hiu paus di Pulau Balicasag, serta wisata ke situs bersejarah seperti Gereja Baclayon yang dikonstruksi pada 1727 oleh kaum Jesuit.
Tips: Lengkapi trip dengan mengunjungi Bohol Bee Farm (boholbeefarm.com) dan menikmati makan siang di kafenya. Dua menu yang wajib dicicipi adalah spicy flower salad dan es krim ubi ungu homemade. Di daratan Bohol, Tarsier Foundation (tarsierfoundation.org) mengajak pengunjung menyapa salah satu primata terkecil sejagat di lahan konservasi.
63-2/553-9549; amoritaresort.com; doubles mulai dari $158.