web analytics
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Alberta | DestinAsian Magazine

8 Destinasi Andalan di Kanada

Pada 2017, merayakan ulang tahunnya yang ke-150, Kanada menggratiskan akses ke semua taman nasionalnya. Tentu saja, suaka konservasi bukan satu-satunya magnetnya. Duta Besar Kanada, Peter MacArthur, membeberkan delapan destinasi andalan negaranya kepada Yohanes Sandy.

Niagara-on-the-Lake
Kota bernama unik ini bersemayam di selatan danau Ontario, tak jauh dari mulut sungai yang terkoneksi ke kompleks air terjun raksasa Niagara Falls. Sempat menjadi Ibu Kota Upper Canada (sekarang Ontario), Niagara-on-the-Lake menampung beragam bangunan tua dengan arsitektur yang memikat. Tapi wisata sejarah bukan satu-satunya tawarannya. “Kota ini merupakan pusat pembuatan wine di Kanada. Produk andalannya, menurut saya, adalah chardonnay,” ujar Peter. Momen ideal untuk berkunjung ke Niagara-on-the-Lake adalah April hingga Oktober saat kota ini menggelar Shaw Festival, festival teater tahunan yang dirintis pada 1962.

Alberta
Dilewati oleh Pegunungan Rocky, rangkaian menara alam yang membentang sepanjang 4.800 kilometer, Provinsi Alberta jelas mengoleksi beragam medan petualangan yang menguji stamina. Salah satu tempat yang direkomendasikan Peter di kawasan ini adalah Taman Nasional Banff. “Di sini terdapat Danau Louise yang menyajikan pemandangan danau dengan latar pegunungan,” katanya. dari Banff, kita bisa meneruskan ekspedisi ke Columbia Icefield untuk menyaksikan pegunungan bercaping salju, mengarungi gletser, menembus hutan, mengintip satwa liar, kemudian menutup trip dengan berendam di kolam air panas natural. Bagi mereka yang bukan petualang, Alberta menawarkan Calgary Stampede, festival anual yang menyuguhkan balap kuda, rodeo, hingga konser.

Montreal
“Kota paling indah kedua di Kanada setelah Vancouver,” ujar Peter tentang kota kelahirannya. Menurutnya, Montreal berhasil menggabungkan dengan apik karisma masa silam dan kreativitas modern. Kota ini mengoleksi banyak pergelaran terkenal, sebut saja ajang balap Formula1, Just for Laughs Comedy Festival, serta Montreal Jazz Festival. Kerap dijuluki Ibu Kota Budaya Kanada, Montreal juga menawarkan lanskap kuliner yang atraktif. “Salah satu menu yang harus dicoba adalah poutine, sajian khas lokal berupa kentang goreng yang disajikan dengan keju dan gravy,” kata Peter.

Quebec  City
“Quebec City adalah cikal bakal Kanada. Kota ini didirikan oleh Prancis pada 1608,” ungkap Peter. Yang menarik, banyak bangunan warisan dari masa-masa awal pendudukan itu masih lestari, mulai dari gereja, bastion, gerbang, monumen, hingga jalan-jalan berlapiskan batu. Selagi di sini, saran Peter, sempatkan mampir ke lapangan bersejarah Plains of Abraham di kompleks The Battlefields Park. “Dulu merupakan medan pertempuran, tapi sekarang sering dijadikan tempat untuk menggelar festival budaya atau pertunjukan musik,” tambahnya.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5