web analytics
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Kamar Hotel Paling Istimewa

Desain Mizukami yang futuristik.

Dalam beberapa tahun belakangan, tren hotel kian berevolusi. Tak lagi sekadar tempat menginap, para pelancong selalu mencari akomodasi dengan tawaran berbeda, mulai dari hotel milenial hingga berlomba-lomba menjadi yang pertama merasakan sensasi bermalam di akomodasi distingtif. Berikut lima unit kamar hotel paling istimewa di dunia.

Mizukami
Hotel kapsul memang sudah biasa. Namun bagaimana jika akomodasi tersebut berada di tengah laut yang menuju pulau yang tak berpenghuni? Huis Ten Bosch, salah satu taman bermain terluas di Jepang berhasil mewujudkan impian yang terkesan tak masuk akal tersebut. Pengunjung dapat merasakan sensasi ‘terbawa arus’ ke tempat-tempat berbeda dengan memesan salah satu kapsul tidur mengapung mereka.

Berkapasitas empat orang, Mizukami dirancang berbentuk seperti bola, terdiri dari dua lantai berukuran 38 meter persegi, juga dilengkapi kamar tidur di bagian atas dan kamar mandi di bawahnya. Pihak resor sekaligus taman hiburan bergaya Eropa yang berlokasi di Nagasaki ini mengklaim, dengan menginap di akomodasi terapung ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan mengagumkan di sekitar pulau tak berpenghuni yang berada di Omura Bay. Dibanderol dari Rp3.500.000 juta per malam, tamu akan diajak berkeliling sejauh enam kilometer di perairan seluas 39 ribu meter persegi. huistenbosch.co.jp.

Resor ini berada lima meter di bawah permukaan Samudra Hindia.

Muraka
Meskipun vila bawah laut bukan hal baru di dunia perhotelan, Conrad Maldives Rangali Island bakal menawarkan konsep kediaman di bawah laut mewah dan diklaim menjadi yang pertama di dunia. Muraka—yang berarti karang dalam bahasa lokal—digadang-gadang menjadi satu-satunya resor yang memberikan sensasi hotel bawah laut paling fantastis. Menghabiskan dana Rp210 miliar, vila bertingkat yang mampu menampung hingga sembilan orang tersebut dilengkapi dengan pusat kebugaran, bar, kolam renang, butler, dan bathub yang menghadap laut.

Konsultan desain asal Selandia Baru, MJ Murphy Ltd bertanggung jawab membangun vila yang bakal rampung pada November 2018 mendatang. Berada lima meter di bawah permukaan Samudra Hindia, hotel ini dirancang menggunakan kubah akrilik melengkung yang menyediakan 180 derajat pemandangan bawah laut. Bagian bawah terdiri dari kamar tidur berukuran besar, ruang tamu dan kamar mandi. Untuk terhubung ke lantai atas, pengunjung dapat menaiki tangga spiral. conradmaldives.com.

Dikhususkan untuk pasangan, inikah hotel paling romantis di dunia?

THEKRANE
Bagi pasangan yang mendambakan privasi untuk menikmati liburan romantis dapat memesan kamar spesial THEKRANE di Kopenhagen. Alih-alih di daerah perkotaan, properti ini justru bercokol di sebuah krane yang berada di tepi pelabuhan Nordhavn. Meskipun demikian, bukan berarti akomodasinya asal-asalan. Krane bekas batu bara yang merupakan salah satu alat berat dalam proyek kontruksi tersebut dikonversi menjadi hotel minimalis berdesain prestisius.

Hanya memiliki satu kamar—sehingga cocok untuk pasangan bulan madu, krane perak tersebut dirancang cukup gaya dengan amenitas layaknya hotel bintang lima. Pemandangannya pun menakjubkan. Pengunjung disuguhi lanskap garis pantai dari ketinggian 15 meter di atas permukaan tanah.

Memiliki luas sekitar 50 meter persegi, termasuk lounge berdinding kaca transparan, kamar mandi, dapur kecil dan teras terbuka. Interior penginapan karya arsitek Mads Moller tersebut didominasi sentuhan warna hitam dengan instrumen yang terbuat dari kayu, beton, dan kulit. Hotel ini dapat disewa secara keseluruhan, lengkap dengan mobil dan concierge yang akan menjemput tamu di bandara. Tarif kamar romantis ini dibanderol Rp39.000.000++ per malam inklusif sarapan. thekrane.dk.

Menginap di pusat pengamatan tata surya bisa menjadi pilihan tepat bagi si pencinta astronomi.

Solobservatoriet
Hotel yang menawarkan pengalaman menginap ditemani pemandangan gugusan bintang? Itu biasa. Sebuah tempat wisata di Norwegia, bakal menyajikan akomodasi anyar bagi turis yang ingin bermalam di pusat pengamatan tata surya mereka. Alih-alih mendirikan gedung baru, firma asal Norwegia, Snøhetta justru menyulap benteng pertahanan tentara Amerika saat Perang Soviet yang telah lama teronggok menjadi observatorium megah.

Bangunan berbentuk kubah seluas 1.500 meter persegi yang akan dibuka awal 2020 mendatang tampak begitu kontras di tengah-tengah hamparan hutan pinus. Selain auditorium, museum astronomi dan teater, di dalam gedung juga terdapat tujuh kabin yang dirancang cukup gaya dengan amenitas layaknya hotel bintang lima. Kabin terbesar sanggup menampung hingga 32 orang, dan yang terkecil dapat ditinggali dua orang. Jika beruntung, tamu dapat melihat fenomena alam Cahaya Utara. solobservatoriet.no.

Semalamnya, hotel ini ‘hanya’ dipatok mulai dari Rp12 miliar.

Aurora Station
Dalam waktu dekat, pariwisata ruang angkasa yang dianggap mimpi—karena mahal dan terlalu rumit untuk diwujudkan, resmi dipatahkan oleh proyek ambisius Virgin Galactic dan Blue Origin yang tengah menyiapkan pesawat komersial luar angkasa pertama mereka.  Namun, bagi pelancong yang ingin bermalam di luar bumi, diharapkan dapat bersabar hingga 2022, karena Orion Span bakal mengoperasikan sebuah hotel ruang angkasa bernama Aurora Station.

Berada 321 kilometer di atas permukaan bumi, perusahaan asal Houston, Amerika Serikat ini menjanjikan akomodasi yang dapat menampung empat wisatawan dan dua anggota awak selama 12 hari, Setiap hari, hotel akan mengitari bumi selama 90 menit, sehingga tamu dapat menikmati 16 kali matahari terbit dan terbenam, serta berkesempatan untuk menyaksikan langsung cahaya aurora.

Nantinya, para tamu terlebih dahulu akan menjalani kursus selama tiga bulan untuk mengenal ilmu dasar ruang angkasa, mekanika orbital, dan kehidupan di ruang angkasa. Meskipun terkesan di luar jangkauan, Aurora Station tetap menyediakan akses internet nirkabel berkecepatan tinggi. Untuk menikmati waktu di luar bumi tersebut, setiap orang harus mengeluarkan biaya sekitar Rp134 miliar. orionspan.com.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5