by Myranda Fae 4 days ago

5 Destinasi Liburan Favorit Jerome Kurnia

Liburan tak hanya soal ke mana, tapi juga dengan siapa kita pergi,” ujar Jerome Kurnia. Saat ditemui di acara 18th anniversary DAMAN Party di 25Hours Hotel Jakarta The Oddbird, Jerome mengungkapkan lima tempat yang berkesan untuknya.
Liburan penuh kesan ini, buat dia tak cuma karena karena suasananya, arsitekturnya, atau karena momen-momen kecil yang terasa hangat bersama orang terdekat.
Berikut destinasi favorit Jerome dan mengapa tempat ini begitu istimewa untuknya.
Baca Juga: The Westin Nirup Island Resort & Spa, Batam Sudah Dibuka
1. Thailand

Thailand memang jadi destinasi favorit banyak orang. Negeri Gajah Putih ini punya banyak sisi dengan karakteristik yang berbeda. Jika suka dengan hiruk pikuk malam, wisatawan bisa ke Bangkok yang menghadirkan suasana pasar malam dan rooftop bar-nya yang tak pernah tidur, deretan street food di Yaowarat juga tak boleh terlewat. Kalau ingin mencari ketenangan, Chiang Mai atau pulau-pulau seperti Koh Lanta yang sepi bisa jadi pilihan.
Waktu terbaik untuk berlibur ke Thailand adalah November hingga Februari, saat udara kering dan sejuk.
Baca Juga: Keliling Dunia Lewat Aneka Hidangan Baru dan Racikan Kopi Spesial Bacha Coffee
2. Austria

Austria punya segudang tempat yang cocok untuk traveler penggemar musik klasik dan pemandangan bagai lukisan. Rathausplatz Film Festival misalnya, sebuah festival yang tahun ini hadir akhir Juni hingga Agustus, siap menyuguhkan serangkaian hiburan opera dan konser dan beragam pilihan kuliner di balai kota Rathaus Wina.
Selain Wina, kota-kota kecil di Austria seperti Salzburg dan Hallstatt juga patut disambangi. Kota kecil, rapi, tenang, dan indah di segala musim, juga bisa jadi destinasi pilihan. Kemudian Vienna, tentu saja, tempat di mana sejarah melebur dengan budaya yang vibrant.
Waktu terbaik mengunjungi Austria adalah saat musim semi pada April hingga Oktober, untuk jalan kaki di kota tua atau hiking ringan di sekitar danau, atau saat musim gugur pada September-Oktober.
3. New York

Kota ini bak dunia kecil yang padat dan hidup 24/7. Wisatawan bisa menjelajah New York seseorang bisa sarapan di Brooklyn, belanja di SoHo, nonton pertunjukan Broadway di malam hari, lalu makan hot dog saat jalan pulang. Central Park tetap hijau di tengah padatnya Manhattan, dan setiap sudut kota menyimpan cerita.
Waktu terbaik berlibur ke New York adalaah Mei hingga Juni atau September hingga Oktober, saat cuaca bersahabat dan kota terasa lebih menyenangkan.
Baca Juga: Destino Five Ibiza Kembali Dibuka Pada 1 Juni 2025
4. London

London bagaikan ‘museum yang hidup.’ Berjalan kaki dari Notting Hill ke Southbank seperti menyusuri berbagai era di satu lingkup kawasan. Ada galeri seni, taman kota, toko buku antik, hingga kedai kopi bergaya klasik. Meski cuacanya sering tak menentu, London selalu punya cara untuk bikin wisatawan dapat bersantai dan menikmati keunikan di dalamnya, entah lewat pertunjukan di West End atau hanya duduk santai di Hyde Park.
Waktu terbaik untuk liburan ke siniyaitu antara Mei hingga Juli, ketika matahari lebih sering muncul dan kota terasa lebih hangat.
5. Bali
Pulau yang tak pernah kehilangan daya tarik. Jerome bilang, “selalu gak pernah salah untuk balik lagi ke Bali.” Dari Ubud yang tenang dan spiritual, Canggu yang ramai dan ingar-bingar, sampai pantai-pantai tersembunyi di Uluwatu, Bali menawarkan beragam cara untuk wisatawan dapat berhenti sjenak dari huru hara kota. Selalu ada sentuhan hangat dari warga lokal yang membuat berlibur di sini menyenangkan.
Waktu terbaik berkunjung ke Bali yaitu antara April hingga Oktober, saat musim kemarau membuat hari-hari lebih cerah dan langit biru nyaris sepanjang waktu. (chs)