Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Destinasi Favorit Laksmi Pamuntjak

Awalnya dikenal lewat The Jakarta Good Food Guide, Laksmi merekah jadi novelis yang ajek menghasilkan karya berpengaruh, contohnya Amba, Srikandi, serta Aruna dan Lidahnya. (Foto: Laksmi Pamuntjak)

Wawancara oleh Karina Anandya

Kyoto
Walau menghabiskan hanya sehari di Kyoto, Laskmi sangat menyukai suasana kota yang dikenalnya lewat memoar The Lady and the Monk karya Pico Iyer ini. Selama berada di sini, dia melewati hampir seluruh waktunya untuk melawat aneka taman dan kuil renta. “Saya merasa damai. Sebuah pengalaman spiritual yang tak ada duanya,” ujarnya.

Seville
“Saya pertama kali ke Seville pada 1995,” kenang Laksmi, “dan saya telah jatuh cinta pada Seville bahkan sebelum saya mengunjunginya.” Mengenal kota di Spanyol ini dari orang tuanya yang berbulan madu di Andalusia, Laksmi jatuh cinta pada gedung-gedung abad pertengahan, arsitektur Moor, kebun-kebun yang anggun, lorong-lorong kecil yang romantis, musik flamenco, juga budaya tapas dan minum bersama yang intim.

Restoran UFO bertengger di atas Jembatan SNP dan Sungai Danube, Bratislava. (Foto: Muhammad Fadli)

Bratislava
“Saya selalu mempunyai ketertarikan khusus pada kota-kota besar di tepi Sungai Danube,” jelas Laksmi. Di Bratislava, dia menemukan sebuah permukiman yang dibalut sejarah kelam, walau di saat bersamaan tampil manis dan puitis. Dua tempat favoritnya di Ibu Kota Slovakia ini ialah Danubiana Museum dan Slovak National Museum.

Madrid
Koleksi monumen dan museum yang impresif menjadikan Madrid kota favorit Laksmi. Di Prado Museum, dia melihat lukisan karya Goya dan Velázquez. Di Reina Sofia Museum ada karya agung Picasso dan Joan Miro. Sementara di Thyssen-Bornemisza Museum tersaji lukisan Rembrandt dan Dali. Di akhir pekan, Laksmi gemar melawat Valle de Los Caidos, monumen yang menggugat fasisme Jenderal Franco.

Baca juga: 5 Destinasi Favorit Dion Wiyoko; 5 Destinasi Favorit Kurator Museum MACAN

Salah satu bangunan tua di pusat kota Lisbon. (Foto: Ulet Ifansasti)

Lisbon
Laksmi mengenang Lisbon sebagai salah satu kota paling cantik, fotogenik, dan bersahabat yang pernah dikunjunginya. Aktivitas favoritnya di Ibu Kota Portugal ini ialah menonton pentas fado, menikmati lanskap kota dari Miradouro da Graca, serta menghabiskan waktu di toko buku Livraria Bertrand.

Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi April/Juni 2020 (“Kilas Balik”)