Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Spot Baru di Jakarta dari Restoran Mewah Sampai Gerai Kopi Premium

Empat restoran baru di Jakarta. (Foto: Markette)

Jakarta tak pernah bisa diam dengan segala kreasinya. Berbagai restoran baru dari kami lima sampai bintang lima banyak dibuka.  Mereka hadir dengan gaya dan cita rasanya masing-masing, membuat warga kota harus benar-benar memilah restoran mana yang memang patut dicoba.

DestinAsian Indonesia mengunjungi beberapa di antaranya dan telah merangkum empat restoran dengan genre berbeda yang bisa jadi rekomendasi.

Berikut empat restoran baru di Jakarta:

1. Markette

Sukses dengan gerai pertamanya di Kota Kasablanka, Markette kembali membuka gerai keduanya di Grand Indonesia. Gerai keduanya ini didesain dengan gaya yang lebih modern dan didominasi warna cokelat kayu dengan pencahayaan kuning untuk melengkapi desain minimalisnya. 

Dengan berbagai hidangan gourmet ala western yang berkonsep crafted gourmet dining, restoran ini mengusung sandwich gourmet sebagai andalannya. Setiap sandwichnya dibuat secara handmade dan disajikan dengan salad segar serta kentang goreng tipis yang renyah. 

Ada berbagai varian sandwich yang bisa dinikmati di sini, antara lain Birria Sandwich, triple cheese mushroom sandwich, dan Markette’s sandwich. Salah satu yang paling unik adalah birria sandwich yang dibuat dari lapisan roti sourdough dan ditumpuk dengan daging birria atau daging kambing khas Meksiko dan dilengkapi dengan keju mozzarella serta mayones. Uniknya, dalam sajiannya, sandwich ini juga disajikan bersama dengan kaldu birria gurih sebagai celupan roti. 

Selain sandwich, ada berbagai menu lain yang disajikan, seperti roasted chicken skillet yang disajikan dengan butter rice, spaghetti carbonara, pesto salmon gnocchi, sampai leftover lasagna

Baca Juga: Wajah Baru Sofitel Sydney Wentworth

2. The Nineteen Jakarta

Baru dibuka beberapa minggu silam, The Nineteen Jakarta hadir sebagai tujuan gastronomic baru, terutama bagi para penggemar steik. Restoran ini merupakan kolaborasi antara Savaya Group dan juga Chef Cedric Vongerichten.

Interior The Nineteen Jakarta. (Foto: The Nineteen Jakarta)

Pengalaman bersantap diwarnai oleh elemen kejutan yang menarik di berbagai aspek, terutama pada desain interiornya. 

Atrium utama restoran tampil menawan dalam balutan gaya Neoklasik. Namun, tilik lukisan-lukisan yang ada, dan Anda akan menemukan beragam twist unik. Primadona kulinernya mencakup Australian Grass-Fed Ribeye, Miyazaki Wagyu A5 Striploin, dan seafood tower. Jangan lewatkan juga chocolate layer cake yang menggoda.

Baca Juga: The Standard Singapura Dibuka Pada 28 November 2024

3. LAPO Porsea

LAPO Porsea, yang baru buka Oktober lalu, dengan berani hadir untuk meredefinisikan rumah makan khas Batak ke level yang lebih tinggi, atau dengan kata lain Fine Batak Cuisine. Restoran ini mengangkat kuliner tradisional khas Sumatera Utara dengan sentuhan dan twist yang lebih modern. Interiornya pun diset semi fine dining, dengan sentuhan budaya melalui material bebatuan, kain ulos ratusan tahun dan patung-patung yang terpajang di beberapa sudut restoran.

Lapo Porsea 5 Lapo Porsea 3 DAI 1024 (14) (1)
Interior dan dekorasi LAPO Porsea. (Foto: LAPO Porsea)

Sebagai seseorang yang bukan berasal dari suku Batak, Executive Chef LAPO Porsea Patrese Vito justru merasa senang dan tertantang dalam menyajikan makanan karena bisa mengeksplor cita rasa kuliner Batak dari sisi lain dan menyesuaikannya dengan lidah warga Jakarta. Chef Vitto menghighlight penggunaan bahan-bahan premium termasuk daging Iberico dan Miyazaki A5 untuk meningkatkan kualitas hidangannya.

Beberapa menu yang patut dicoba antara lain Sate Babi Panggang, Naniura yang zesty, serta Saksang, Tanggo-Tanggo, dan Nila Bakar Na Tinombur yang flavoury dengan bumbu andalimannya.

LAPO Porsea berlokasi di SCBD Park, Jakarta Selatan, buka setiap hari di jam makan siang 11.00-14.30 WIB, dan jam makan malam 17.30-22.00 WIB.

Baca Juga: Four Seasons Hotel New York Kembali Dibuka

4. Bacha Coffee

Bacha Coffee buka store terbarunya di Plaza Indonesia

Bacha Coffee, brand kopi premium asal Maroko membuka gerai keduanya di Plaza Indonesia. Gerai dengan nuansa warna ochre dan keemasan ini terlihat menonjol dan elegan. Deretan berbagai jenis kopi dari seluruh dunia, termasuk Indonesia juga dihadirkan di sini.

Namun berbeda dengan Bacha coffee yang ada di Plaza Senayan, store terbaru ini tidak memiliki coffee room untuk drink-in. Store ini hanya memiliki butik coffee dan juga layanan take away untuk pengunjung yang ingin menikmati secangkir kopi hangat atau dingin.

“Konsep Coffee Boutique dan Takeaway di Plaza Indonesia hadir untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat terhadap kopi premium di Jakarta, sekaligus menawarkan perpaduan apik akan kemewahan dan kenyamanan,” ungkap Gabrielle Halim, CEO Erajaya Food & Nourishment.

Ada sekitar 200 jenis kopi 100 persen Arabika yang didatangkan dari 35 wilayah penghasil kopi terbaik dari seluruh dunia, seperti Semenanjung Arab, Amerika Tengah dan Selatan, Karibia, dan Asia. Para pengunjung bisa menikmati aneka ragam kopi Single Origin, Fine Blended, Fine Flavoured, dan Naturally CO2 Decaffeinated. Para pengunjung dapat menelusuri berbagai koleksi kopi dalam kemasan, baik untuk dinikmati sendiri maupun sebagai bingkisan hadiah yang istimewa. Nikmati juga aneka pastry yang menggoda selera untuk disantap bersama kopi.

“Bacha Coffee adalah merek yang berkembang melalui sejarah panjang sejak 1910. lainnya. Kami menawarkan pengalaman yang menggabungkan masa lalu dan masa kini, menjadikan 100% kopi Arabika sebagai pemeran utamanuya,” ungkap Taha Bouqdib, Presiden & CEO V3 Gourmet dalam pernyataannya.

Aneka kopi premium ini bisa dinikmati dengan harga dari Rp145.000-Rp1.695.000 per cupnya untuk kopi single origin Paralso Gold Coffee dari Brasil.

(Myranda Fae/Abdurrahman Karim)