Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Destinasi Favorit di Thailand

Pasar malam, kuliner, dan pantai adalah sebagian magnet Thailand,” ujar Srisuda Wanapinyosak. Deputy Governor for International Marketing Tourism Authority of Thailand, merekomendasikan tujuh tempat wisata di negaranya kepada Yohanes Sandy.

Bangkok
Pada 2016, Bangkok mengalahkan London sebagai kota dengan jumlah pengunjung terbanyak sejagat menurut Mastercard Global Destinations Cities Index. “Seperti turis ke Prancis yang harus mampir di Paris, perjalanan ke Thailand terasa tak lengkap jika tak mampir di Bangkok,” ujar Srisuda. Bangkok adalah kombinasi antara pengalaman belanja yang berkesan, aset sejarah yang terawat, serta kehidupan malam yang bergairah. “Ada banyak tawaran menarik. Coba ikut tur jalan kaki di pecinan atau tur kuliner malam menaiki tuk tuk untuk pengalaman yang berbeda,” saran Srisuda. Berada di kota yang dibelah sungai dan kanal, wisatawan juga bisa mencicipi tur susur sungai menaiki sampan. “Naik perahu selama 10-15 menit di Sungai Chao Phraya, Anda akan menemukan komunitas yang jauh berbeda dari mereka yang hidup di pusat kota.”

Lamphun
Namanya masih asing di telinga. Lamphun, provinsi di utara Thailand, adalah destinasi yang ideal untuk mempelajari warisan Kerajaan Lanna. Tempat ini umumnya dijadikan lokasi liburan sampingan oleh turis di Chiang Mai. Menaiki kereta selama 30 menit dari Chiang Mai menuju Lamphun, kita bisa mengintip alam Thailand yang relatif asri. “Lamphun merupakan tempat terbaik untuk menyelami kehidupan asli Thailand yang santai, serta mempelajari kebudayaan Kerajaan Lanna,” jelas Srisuda.

Sakon Nakhon
Kain-kain tenun tradisional Thailand bisa dibeli di banyak tempat, termasuk di Bangkok. Tapi jika ingin menyaksikan dan mempelajari langsung proses produksinya, maka Anda mesti berkunjung ke Sakon Nakhon. “Di sini, kain diwarnai menggunakan pewarna alami. Salah satu warna khas lokal yang paling terkenal adalah indigo atau khram,” jelas Srisuda, wanita kelahiran Sakon Nakhon. Sejak dirintis pada awal 1990-an, bisnis kain celup indigo kini ditekuni oleh lebih dari 50 kelompok penenun. Sakon Nakhon, provinsi yang berse-mayam di sisi timur laut Thailand, bisa dijangkau menaiki pesawat dari Bangkok dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Chiang Mai
Sejak bandaranya dipugar pada 2014, jumlah penerbangan ke Chiang Mai meningkat, membuat kota ini kian mudah dijangkau. Ibarat Malang di Indonesia, Chiang Mai merupakan kota liburan yang menawarkan karisma kota tua dan udara sejuk. “Semuanya di sini berbeda jika dibandingkan dengan Bangkok,” ujar Srisuda, “mulai dari makanannya, dialeknya, hingga ritme kehidupannya.” Chiang Mai, kota terbesar di utara Thailand, menawarkan pasar malam, kebun binatang bersejarah, serta kuil-kuil Buddha. Di sekitarnya terdapat taman nasional dan perbukitan yang dihuni komunitas tribal.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5