Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wilayah dengan Sejuta Keindahan Alam di Selandia Baru

Sebelum makan malam—bluff oysters dan kerang; domba dengan kumara berisi feta—saya meluangkan waktu untuk terbang bersama Mount Cook Ski Planes. Pesawat ski ini dilengkapi papan ski yang bisa dilipat di kakinya. Alat transportasi ini, seperti halnya jet boats dan tali bungee, adalah inovasi Negeri Kiwi. Cara pesawat bermanuver cukup mengagumkan. Dari sebuah landasan di luar desa, pesawat dengan mesin turboprop yang berisik dan berkapasitas delapan kursi ini menerbangkan saya, lalu melesat ke atas lembah dalam di sepanjang dinding pegunungan, kemudian menuju kepala Gletser Tasman.

Kiri-kanan: eksterior Panorama Old Mountaineers Café; Alpen Selatan terlihat dari jendela Old Mountaineers Café.

Pemandangannya sanggup memacu detak jantung, begitu pula proses pendaratan yang menyemprotkan es saat roda pesawat tergelincir dan akhirnya berhenti. Kami semua keluar dan berpose di depan kamera di tengah padang putih yang menyilaukan.

Pagi berikutnya, saya punya satu kesempatan terakhir untuk melihat gletser. Kali ini menggunakan perahu dari pinggiran danau Tasman. Kami menjangkau area hijau ini dengan mendaki, melewati lanskap berisi semak berduri matagari dan bebatuan moraine. Di tepian terjauh perairan, dinding gletser membentang perkasa. Perahu kami meluncur ke ujung danau, di mana serakan balok es berkilauan dan meleleh di bawah matahari yang sedang miring. “Kamu beruntung,” kata pemandu. “Sepuluh juta ton es bercerai dari gletser dua minggu lalu—merekalah yang sedang Anda lihat sekarang. Jika Anda datang sebelum itu, Anda tidak akan melihat satu bongkahan es pun.”
Petualangan belum berakhir. Dalam perjalanan kembali ke Lake Tekapo untuk melakoni stargazing, saya terjebak dalam kawanan berisi sekitar 1.000 domba merino yang bolak-balik melintasi jalan sembari mengembik dalam rute panjang menuju padang rumput. Inilah kemacetan khas Selandia Baru. Klise memang, tapi jelas merupakan ciri utama Negeri Kiwi.

DETAIL
Canterbury

Rute
Penerbangan Jakarta-Christchurch dilayani oleh Qantas dan Air New Zealand. Keduanya transit di Sydney.

Penginapan
Pascagempa, mayoritas hotel di pusat kota Christchurch berhenti beroperasi, namun beberapa opsi berkualitas baik masih tersedia. Terletak di daerah pinggiran kota, Peppers Clearwater (Clearwater Ave., Northwood; 64-3/360-1000; peppers.co.nz; doubles mulai dari $236) adalah resor golf berisi vila-vila tepi air dan suite yang menghadap danau penuh bebek. Classic Villa (17 Worcester Blvd; 64-3/377-7905; theclassicvilla.co.nz; doubles mulai dari $239) adalah B&B kelas premium yang berjarak relatif dekat dari kebun botani dan Canterbury Museum. Penginapan ini menempati sebuah rumah bersejarah berisi 15 kamar yang didekorasi dalam gaya Period.

Opsi lainnya adalah Otahuna Lodge (224 Rhodes Rd., Tai Tapu; 64-3/329-6333; otahuna.co.nz; doubles mulai dari $1.577, inklusif, kecuali makan siang) yang berjarak 20 menit dari kota. Akomodasi paling menawan di Akaroa adalah Maison de la Mer (1 Rue Benoit; 64-3/304-8907; maisondelamer.co.nz; doubles mulai dari $327, termasuk sarapan), sementara di Lake Tekapo, pilihan ideal adalah Peppers Bluewater Resort (State Highway 8; 64-3/680-7000; peppers.co.nz; doubles mulai dari $120).

Wisatawan yang ingin beristirahat dalam perjalanan menuju dataran tinggi Canterbury sekaligus menjajal golf atau makan malam berisi menu daging di Hunter Steakhouse sebaiknya memilih Terrace Downs (Coleridge Rd., Windwhistle; 64-3/318-6943; terracedowns.co.nz; doubles mulai dari $307), penginapan yang menghadap Gunung Hutt dan Ngarai Rakaia. Jika ingin menjelajahi Taman Nasional Aoraki Mount Cook dan menginap di kawasannya, jatuhkan pilihan pada The Hermitage (Mount Cook Village; 64-3/435-1809; hermitage.co.nz; doubles mulai dari $198).

Aktivitas
Tawaran kegiatan yang paling mendebarkan di Canterbury tersaji di tengah padang alpen Taman Nasional Aoraki Mount Cook, di mana Anda dapat menyaksikan dan mendarat di Gletser Tasman bersama Mount Cook Ski Planes (64-3/430-8034; mtcookskiplanes.co.nz; penerbangan mulai dari $336 per orang) atau menjelajahi gletser di tepian danau bersama Glacier Explorers (64-3/435-1641; glacierexplorers.co.nz; tur mulai dari $120 per orang). Tak kalah menyenangkan adalah menikmati pagi di atas air bersama Akaroa Dolphins (64-3/304-7866; akaroadolphins.co.nz; pesiar mulai dari $60 per orang), atau stargazing di Lake Tekapo bersama Earth and Sky (64-3/680-6960; earthandskynz.com; $103 per orang).

Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi Maret-April 2013. (“Fantasi Tolkien”)