by destinasian 01 July, 2019
Volume 36 – Juli/September 2019
Banyak tempat wisata diciptakan semata demi melayani gairah memotret. Apa
Brendan Pattengale menangkap komposisi yang mengguncang persepsi tentang estetika natural.
Fotografer Frédéric Lagrange menangkap keindahan tanah stepa yang minim manusia
Wawancara dengan Zulkifli, Direktur Insumatra Photo Festival dan eksponen Sore
Rekomendasi tempat dari fotografer untuk fotografer.
Dari udara, Ulet Ifansasti memotret kerusakan hutan Papua, sekaligus mengajak
Tak cuma populer di kalangan pendaki, Nepal rutin memikat fotografer.
Tak cuma mengandalkan warisan budaya Portugis, Macao giat menyuguhkan kreasi
Dokumentasi foto rentan terjerumus dalam eksploitasi. Empati bisa mengurangi risikonya.
Di Ranah Minang, buru babi bukan semata hobi, tapi bagian
Memakai perspektif yang variatif, Michael Eko Hardianto mendokumentasikan Kalimantan selama
Fotografi tidak ditemukan di Amerika, tapi negeri ini memiliki museum
Sejumlah maskapai kian kreatif menerapkan carbon offset. Dua tahun lagi,
Dari Bali hingga Bora Bora, fotografer liburan kian marak. Bahkan
Ahmad ‘Deny’ Salman, kurator foto, merekomendasikan tujuh buku foto karya
Dua resor jaringan premium baru hadir di tepi Taman Nasional
Bung Karno melintasi waktu. Lewat proyek foto, Toto Santiko menangkap
Empat komunitas foto yang menawarkan program khas lokal, ruang berbagi
Sejak 2015, Albertus Vembrianto mendokumentasikan proyek jalan ambisius sekaligus problematik
Tiga ruang seni baru yang merekam perjalanan fotografi dan para
Wawancara dengan Aris Yanto tentang serba-serbi profesi fixer.
Lima perancang melansir tas artistik yang terinspirasi kekayaan budaya dan
Sempat hiatus, ritus tua Sang Hyang Dedari muncul kembali di
Daftar restoran di Kuala Lumpur yang jadi favorit koki selebriti
Karolus Naga merekam orang-orang di sekitarnya dalam 10 tahun—dan proyek
Festival foto adalah wadah ideal untuk melebarkan jaringan, memasarkan karya,
Mencoba beragam rute Pelni, Muhammad Fadli merekam realitas Indonesia di