post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap type=&#8221;default&#8221;]A[/dropcap]wal Desember 2015, UNESCO merilis 47 anggota anyar Jaringan Kota Kreatif (Creative Cities Network). Jaringan tersebut mewadahi kota-kota di dunia yang berkomitmen mengembangkan diri dengan menyertakan salah satu dari tujuh bidang kreatif yang digagas oleh organisasi PBB tersebut. Bidang-bidangnya di antaranya, kerajinan dan kesenian rakyat, desain, film, gastronomi, literatur, media arts, dan musik.
Indonesia menempatkan <a href="http://destinasian.co.id/?s=bandung" target="_blank" rel="noopener">Bandung</a> sebagai satu-satunya kota di Tanah Air yang termaktub ke daftar ini. Bandung dianggap berhasil di bidang desain di bawah pimpinan Walikota Ridwan Kamil. Beberapa kota di dunia lainnya yang masuk dalam daftar kota kreatif tahun ini adalah <a href="http://destinasian.co.id/?s=Phuket" target="_blank" rel="noopener">Phuket</a>, Thailand di bidang gastronomi; Varanasi, <a href="http://destinasian.co.id/?s=India" target="_blank" rel="noopener">India</a> di bidang musik; serta Singapura di bidang desain.
Dirilis pada 2004, Jaringan Kota Kreatif itu kini memayungi 116 kota di seluruh dunia. Dibentuk untuk menjaga komitmen antar anggota untuk terus berinvestasi di bidang kreatif dalam pembangunan kotanya, anggota-anggota jaringan ini akan berkumpul secara berkala guna bertukar gagasan.
Klik <a href="http://www.unesco.org/new/en/media-services/single-view/news/47_cities_join_the_unesco_creative_cities_network/#.VoI7lbZ97IX" target="_blank" rel="noopener">di sini</a> guna melihat daftar lengkapnya.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi <a href="http://en.unesco.org/creative-cities/" target="_blank" rel="noopener">UNESCO Creative Cities Network</a>.

UNESCO Rilis Daftar Baru 47 Kota Kreatif