post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]N[/dropcap]egara-negara Timur Tengah kian ramah turis. Setelah <a href="https://destinasian.co.id/arab-saudi-rilis-visa-turis/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Arab Saudi</a> resmi memudahkan pengurusan visa turis dan Qatar yang memperkenalkan program bebas visa masuk untuk warga dari <a href="https://destinasian.co.id/80-negara-bebas-visa-masuk-qatar/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">80 negara</a>, kini giliran Uni Emirat Arab yang bakal menawarkan skema visa multiple-entry bagi seluruh warga negara asing, termasuk bagi warga negara Indonesia.
Visa multiple-entry yang berlaku selama lima tahun ini merupakan perpanjangan dari visa dengan periode 30 sampai 90 hari saat ini. Keputusan tersebut bertujuan agar negara yang berada di kawasan Teluk tersebut bisa masuk lima besar destinasi terpopuler di dunia. Menurut Perdana Menteri dan Wakil Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, sampai saat ini, Dubai telah dikunjungi kurang lebih oleh 21 juta pengunjung per tahun.
Baca juga: <a href="https://destinasian.co.id/tahun-depan-turis-wni-bebas-visa-ke-korea/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Tahun Depan Turis WNI Bebas Visa ke Korea?</a>; <a href="https://destinasian.co.id/biaya-pembuatan-visa-schengen-resmi-naik/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Biaya Pembuatan Visa Schengen Resmi Naik</a>
Selain itu, merosotnya perekonomian di Uni Emirat Arab ini juga menjadi salah satu alasan negara kaya tersebut untuk kembali meningkatkan perekonomian dari sektor pariwisata mereka.

UEA Rilis Visa Multiple-Entry untuk WNI