post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap type=&#8221;default&#8221;]T[/dropcap]ibet memiliki sejuta pesona. Letak daratannya yang berada di atas 4.500 meter di atas permukaan laut menjadikan Tibet sebagai ‘atap dunia’. Daerah otonomi khusus yang berada di pegunungan Himalaya ini berbatasan langsung dengan Nepal, Bhutan dan India serta Xinjiang, Qinghai dan Sichuan di Tiongkok. Selain terkenal dengan Gunung Everest, negara beribu kota Lhasa tersebut juga memiliki beragam destinasi wisata seperti Potala Palace dan Danau Namtso. 
Namun, Pemerintah Tiongkok baru saja mengeluarkan pengumuman resmi mengenai larangan turis untuk berkunjung ke Tibet. Perjalanan akan ditutup bagi wisatawan—lokal maupun mancanegara—selama 10 hari mulai dari 18 hingga 28 Oktober 2017.
<figure id="attachment_26899" aria-describedby="caption-attachment-26899" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-26899" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/potala-palace-.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/potala-palace-.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/potala-palace--300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/potala-palace--2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-26899" class="wp-caption-text">Potala Palace di Tibet.</figcaption></figure>
Alasan penutupan tersebut dikarenakan adanya pertemuan Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-19 di Beijing. Selama kongres, perbatasan Tibet akan ditutup untuk orang asing. Kebijakan ini dianggap dapat merugikan perekonomian Tibet, mengingat Oktober merupakan waktu terpopuler bagi wisatawan untuk berkunjung.

Turis Dilarang Datang ke Tibet