travel-guide

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_86213" aria-describedby="caption-attachment-86213" style="width: 2560px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-86213 size-full" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/salman-rameli-R-Ju3X5ZdWE-unsplash-scaled.jpg" alt="" width="2560" height="1875" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/salman-rameli-R-Ju3X5ZdWE-unsplash-scaled.jpg 2560w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/salman-rameli-R-Ju3X5ZdWE-unsplash-300x220.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/salman-rameli-R-Ju3X5ZdWE-unsplash-1024x750.jpg 1024w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/salman-rameli-R-Ju3X5ZdWE-unsplash-768x562.jpg 768w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/salman-rameli-R-Ju3X5ZdWE-unsplash-1536x1125.jpg 1536w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/salman-rameli-R-Ju3X5ZdWE-unsplash-2048x1500.jpg 2048w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/salman-rameli-R-Ju3X5ZdWE-unsplash-1200x879.jpg 1200w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/salman-rameli-R-Ju3X5ZdWE-unsplash-1980x1450.jpg 1980w" sizes="auto, (max-width: 2560px) 100vw, 2560px" /><figcaption id="caption-attachment-86213" class="wp-caption-text">Hotel Majapahit (salman-rameli-R/Unsplash)</figcaption></figure>
[dropcap]S[/dropcap]urabaya punya napas sejarah yang kuat dari gedung pemerintahan kolonial dan hotel legendaris sampai monumen perjuangan yang menjadi simbol kota. Bagi Anda yang ingin berwisata sejarah di Surabaya, ada beberapa bangunan bersejarah Surabaya yang bisa menjadi titik perjalanan menarik.
Gedung Negara Grahadi adalah salah satu bangunan paling tua dan ikonis di Surabaya. Awalnya dibangun pada akhir abad ke-18 dan telah mengalami beberapa kali renovasi sehingga tampil dengan kolom bergaya klasik.
Gedung ini sejak lama berfungsi sebagai kediaman resmi pejabat dan tempat acara kenegaraan di Jawa Timur. Namun, pada akhir Agustus 2025, bagian atap dan beberapa interior Gedung Grahadi mengalami kebakaran sehingga sebagian area ditutup sementara untuk perbaikan. Pemerintah saat ini sedang melakukan pemulihan dan evaluasi struktur bangunan agar tetap aman dikunjungi di masa depan.
<figure id="attachment_59901" aria-describedby="caption-attachment-59901" style="width: 800px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-59901 size-full" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/6-Hotel-Majapahit-by-Accor-11.jpg" alt="" width="800" height="544" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/6-Hotel-Majapahit-by-Accor-11.jpg 800w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/6-Hotel-Majapahit-by-Accor-11-300x204.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/6-Hotel-Majapahit-by-Accor-11-768x522.jpg 768w" sizes="auto, (max-width: 800px) 100vw, 800px" /><figcaption id="caption-attachment-59901" class="wp-caption-text">Hotel Majapahit (dulu Hotel Yamato), saksi Pertempuran Surabaya pada 1945. (Foto: Accor)</figcaption></figure>
<a href="https://destinasian.co.id/hotel-majapahit-surabaya-mgallery-kembali-beroperasi">Hotel Majapahit </a>yang terletak di Jalan Tunjungan menjadi saksi sejarah penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Didirikan pada awal abad ke-20 dengan nama Hotel Oranje oleh keluarga Sarkies, hotel ini terkenal karena insiden pengibaran bendera Merah Putih setelah Proklamasi, yang dikenal sebagai Insiden Hotel Yamato.
Peristiwa tersebut menjadi simbol semangat juang rakyat Surabaya. Kini hotel ini tetap beroperasi sebagai hotel mewah dengan arsitektur kolonial dan taman yang terawat. Di dalamnya terdapat The Maj Pub and Dine, sebuah bar klasik dengan musik live yang sering menjadi tempat bersantai wisatawan setelah berkeliling kawasan Tunjungan.
<img loading="lazy" decoding="async" class="alignnone wp-image-86212 size-full" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/IMG_0119-1.jpg" alt="" width="1320" height="880" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/IMG_0119-1.jpg 1320w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/IMG_0119-1-300x200.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/IMG_0119-1-1024x683.jpg 1024w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/IMG_0119-1-768x512.jpg 768w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/10/IMG_0119-1-1200x800.jpg 1200w" sizes="auto, (max-width: 1320px) 100vw, 1320px" />
The Maj Pub and Dine sendiri merupakan bagian dari kompleks Hotel Majapahit. Tempat ini mempertahankan nuansa heritage khas hotel dengan interior klasik dan atmosfer nostalgia. Selain menjadi tempat menikmati musik dan kuliner, bar ini juga menjadi pengingat bahwa bangunan bersejarah bisa terus hidup berdampingan dengan gaya hidup modern.
<figure id="attachment_85808" aria-describedby="caption-attachment-85808" style="width: 1200px" class="wp-caption alignnone"><img loading="lazy" decoding="async" class="wp-image-85808 size-full" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/09/2-4.jpg" alt="" width="1200" height="900" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/09/2-4.jpg 1200w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/09/2-4-300x225.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/09/2-4-1024x768.jpg 1024w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2025/09/2-4-768x576.jpg 768w" sizes="auto, (max-width: 1200px) 100vw, 1200px" /><figcaption id="caption-attachment-85808" class="wp-caption-text">Tugu Pahlawan (Hobi Industri/Unsplash)</figcaption></figure>
Tugu Pahlawan adalah ikon utama Kota Surabaya yang dibangun untuk memperingati Pertempuran 10 November 1945. Monumen setinggi sekitar 41 meter ini memiliki makna simbolis dengan desain yang mencerminkan tanggal bersejarah tersebut. Di bawahnya terdapat Museum 10 November yang memajang artefak, foto, dan rekaman perjuangan rakyat Surabaya.
Setiap tahun, monumen ini menjadi pusat peringatan Hari Pahlawan dan ramai dikunjungi pelajar serta wisatawan. Selain sebagai tempat belajar sejarah, area taman di sekitar Tugu Pahlawan juga menjadi ruang publik untuk bersantai dan berfoto.
Wisata sejarah dengan jelajah bangunan bersejarah di Surabaya sebaiknya dimulai dari kawasan Jalan Tunjungan pada pagi hari, menelusuri Hotel Majapahit dan bangunan kolonial di sekitarnya. Setelah itu, perjalanan bisa dilanjutkan ke area Grahadi dan Balai Kota untuk melihat arsitektur pemerintahan peninggalan kolonial.
Sore hari bisa dihabiskan di Tugu Pahlawan dan Museum 10 November, sementara malamnya ditutup dengan menikmati suasana heritage di The Maj Pub and Dine dengan live music-nya.

Wisata Budaya: Jelajah Bangunan Bersejarah Surabaya