Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
DestinAsian Indonesia Travel Guide: Bali

Jelajah Bali: Local Delicacies Sampai Pemurnian Diri

Beragam pilihan lauk yang ada di warung Babi Guling Pak Malen.

Pantai Bali memang menawan, namun pulau ini tak cuma punya pantai yang indah. Jauh untuk mengeksplorasi, tim DestinAsian Indonesia mengajak Anda untuk menikmati Bali dari sisi yang berbeda.

Dari kenikmatan aneka local delicacies atau hidangan khasnya berupa ayam betutu sampai nasi campur babi guling, bersenang-senang menikmati indahnya sunset sembari menyesap cocktail dan fine dining Michelin Star chef, sampai ritual penyembuhan dan pemurnian diri untuk relaksasi.

Berikut rekomendasinya untuk Anda:

Local Delicacies : Nasi Campur dan Betutu
Sepiring babi guling lengkap dengan nasi, sayuran, dan sup lezat yang ada di Warung Makan Ada.

Perhentian pertama ketika mendarat di Bali adalah rumah makan babi guling. Tak lengkap ke Bali tanpa menyantap kuliner khas yang satu ini. Babi guling diolah dengan bumbu lengkap, dipanggang utuh hingga kulitnya garing, dan disajikan dengan lawar, sambal, serta nasi hangat. 

Kawasan Denpasar, Gianyar, dan Ubud dikenal sebagai tempat-tempat legendaris untuk mencicipi babi guling, seperti Babi Guling Ibu Oka, Warung Babi Guling Karya Rebo yang viral, Babi Guling Sanur, Warung Babi Guling Sari Dewi Bp. Dobil, Warung Babi Guling Men Gede.

Bahkan warga lokal juga merekomendasikan Warung Babi Guling Pande Egi di Ubud yang murah meriah dan punya tempat yang asri. Meski beberapa lokasi sudah populer, tak sedikit yang tersembunyi di gang sempit atau di desa kecil—hidden gem yang hanya dikenal warga lokal.

Jangan khawatir, ada ayam betutu bagi yang mencari makanan halal. Dimasak perlahan dengan bumbu base genep khas Bali dan dibungkus daun pisang, ayam betutu menawarkan sensasi pedas gurih yang meresap hingga ke tulang. Warung Nasi Ayam Kedewatan di Ubud atau Nasi Ayam Bu Mangku di Nusa Dua adalah beberapa tempat yang patut dicoba.

Makan Malam di Pinggir Pantai
Bartolo Bali, Uluwatu (Foto: Bartolo)

Beberapa meter dari taman dekat kolam renang, tamu bisa langsung turun ke pantai. Ini adalah salah satu keunikan hotel-hotel di Nusa Dua. 

Jalan-jalan sore di sini patut dicoba, sebelum akhirnya menutup hari dengan makan malam di The Shore. Hidangan unggulannya seperti scallop ceviche, charred king fish, dan rib eye steak benar-benar memuaskan, ditutup dengan wild berry mousse yang menyegarkan. Ada juga SKAI Bar & Grill, Ikan Restaurant, atau bahkan bar kekinian yang punya aneka minuman menggoda, Rock Bar. 

Kalau ingin yang sedikit lebih fancy, saatnya berburu hidangan fancy di Canggu. Terkenal sebagai kawasan dengan suasana nightlife yang semarak, Canggu kini juga menjadi pusat kuliner di Bali. Dua restoran yang patut dicoba yaitu Lulu Bistrot, di Jalan Batu Bolong, menyajikan menu Prancis seperti steak truffle dan calamars aux Merguez; serta Santanera, di area yang lebih tersembunyi dari jalan utama, mengusung hidangan Latin dengan suasana lively dan ruang parkir lebih luas. Menu seperti empanada dan mahi-mahi tarama layak dicoba.

Kalau sempat melipir ke Uluwatu, ada juga Bartolo, restoran yang mengusung sajian Prancis-Italia dengan suasana elegan namun santai. Atau ingin mencoba hidangan miliki Michelin star chef, datang saja ke Syrco BASÈ. 

What to do?  

AeroXSpace adalah arena bermain indoor trampoline dan aktivitas high-energy untuk segala usia. Lokasinya berada di kawasan Tuban, sangat mudah diakses. Jam bukanya mulai pukul 10.00 hingga 20.00, dengan tiket masuk mulai dari Rp90.000. Tak cuma buat anak kecil, wahana bermain ini juga diperuntukkan bagi orang dewasa.

Di dalamnya ada trampoline, climbing wall, obstacle course, dan wahana sky rider yang seru. Definisi “bermain sekaligus olahraga.”

Tenun Bali, Kualitas Internasional

Sempatkan untuk mampir ke Tenun Imam di Denpasar—toko tenun yang tersembunyi di kawasan perumahan, tapi punya reputasi luar biasa. Berdiri sejak 1989 oleh Pak Imam, tempat ini mempertahankan proses menenun secara tradisional, tanpa mesin modern (ATBM)

“Keterlibatan orangnya hampir 100 persen. Itu yang sejak awal ingin kami pertahankan,” ujar Pak Wim, putra Pak Imam yang kini melanjutkan usaha keluarga ini.

Motif kain di sini bergaya kontemporer dan elegan, tidak terlalu etnik, tapi tetap ditenun dengan cara lama. Mereka pernah menerima pesanan kain dari rumah mode Dior untuk koleksi Spring/Summer 2021i. 

“Kami hanya buatkan sesuai pesanan,” kata Pak Wim merendah.

Hingga kini, Tenun Imam masih sering berkolaborasi dengan berbagai desainer ternama, salah satunya Oscar Lawalata. Tenun Imam bisa dibilang hidden gemnya para penggemar tenun, karena yang mereka tawarkan adalah kain artisan dengan motif autentik, serta filosofi dan cerita yang membuatnya nilainya lebih tinggi.  Pengunjung bisa melihat langsung proses menenun, serta membeli kain berkualitas tinggi mulai ratusan hingga jutaan rupiah.

Sawah Jatiluwih
Jatiluwih, Bali. (Foto: Utku Özen | @utku.zn/Unsplash)


Ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, lanskap sawah bertingkat di Jatiluwih menawarkan pemandangan yang menyentuh dan nostalgic. Dikelola dengan sistem irigasi tradisional subak yang diwariskan secara turun-temurun, tempat ini menyimpan harmoni antara manusia dan alam. Banyak cerita rakyat beredar di sini, termasuk tentang Dewi Sri, dewi kesuburan dan panen yang dipercaya menjaga sawah-sawah ini.

air dan api purifikasi (foto: Christina Andhika/DestinAsian Indonesia)
Agnihotra

Selain dengan menggunakan mata air suci, purification juga bisa dilakukan dengan menggunakan api yang disebut Agnihotra.  Agnihotra berarti “persembahan kepada api. Ritual ini bertujuan untuk menyucikan lingkungan, tubuh, dan pikiran, serta menciptakan harmoni antara manusia dan alam semesta dengan melibatkan api dan persembahan dalam bentuk biji-bijian. Api dalam Agnihotra bukan hanya sekadar elemen fisik, tetapi juga simbol energi kehidupan, transformasi, dan pemurnian.  (chs)